SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pojok Desa Politik & Pemerintahan

Warga Kedungbocok Tarik Protes, Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak

 

(SIDOARJOterkini) – Kondisi jalan raya Kedungbocok Kecamatan Tarik yang rusak parah membuat warga desa tersebut melakukan protes dengan menanam pohon pisang di sepanjang jalan yang rusak tersebut.

“Penanaman pohon pisang ini adalah bentuk dari protes warga kepada Pemkab Sidoarjo yang tidak segera melakukan perbaikan, jalan”ucap Ulfa salah satu warga Kedungbocok, Selasa 16 Maret 2021.

Aksi tanam pohon pisang ini dilakukan di jalan rusak, depan SMPN 2 Tarik. Akibat kondisi jalan yang berlubang itu, sejumlah warga setempat jatuh kecelakaan. Di jalan penghubung antara Kecamatan Tarik menuju Prambon ini, kondisinya memprihatinkan.

BACA JUGA :  Babinsa Koramil 0816/05 Tulangan Hadiri Halal Bihalal yang Digelar PGRI

Kerusakan jalan ini kerap dikeluhkan pengendara motor. Mereka khawatir terperosok ke jalan berlubang, terutama saat turun hujan. “Sehari ini ada dua warga yang jatuh saat melewati jalan rusak itu,” cetusnya.

Karena itu, Ulfa meminta Pemkab Sidoarjo memperbaiki jalan rusak tersebut. Namun bukan hanya perbaikan tambal sulam, tapi menyeluruh karena aspalnya sudah retak-?retak dan tidak layak.

“Warga setempat dan pengguna jalan juga sudah melaporkan kerusakan jalan itu ke Dinas PU Sidoarjo. Namun terkesan dibiarkan,” tandas Ulfa.

BACA JUGA :  Koramil 0816/02 Candi Laksanakan Kegiatan Pembukaan Lahan Untuk Penanaman Jagung di Kebonsari

Sementara itu, Anita Susanti, warga Kedungbocok bercerita, dia jatuh di jalan berlubang saat hendak berangkat kerja ke pabrik obat nyamuk. “Beruntung saat itu kondisi jalan sepi mas,” cetus Anita yang mengalami luka memar di dagu dan pergelangan kaki kanan robek hingga dijahit.

Ibu satu anak ini pun berharap Pemkab Sidoarjo segera memperbaiki kerusakan jalan Singogalih-Kedungbocok tersebut. Sebab kerusakannya sudah tergolong parah. “Pekan lalu, suamiku menolong dua pengendara sepeda motor yang jatuh, tepat  di depan rumahku ini,” beber Anita.

BACA JUGA :  Rugikan Negara Rp. 605 Juta, Kanwil DJP Jatim II Serahkan Tersangka Pidana Pajak ke Kejari Sidoarjo

Terpisah, anggota Komisi C DPRD Sidoarjo, M Nizar menilai perbaikan jalan rusak di Desa Kedungbocok, Kecamatan Tarik,  tidak bisa mengandalkan dana PIWK. Alasannya, karena kerusakan jalannya tergolong sangat parah.

“Butuh perencaaan perbaikan jalan yang matang dari Dinas PUBM dan SDA. Karena kerusakannya cukup parah dan sudah banyak korban berjatuhan,” tandas politisi Partai Golkar ini.(st-12/cles)