(istimewa)
(SIDOARJOterkini)- Dalam beberapa hari ini, video tak senonoh dua orang balita berdurasi sekitar empat menit menghebohkan warga Sidoarjo. Tentu saja beredarnya video itu membuat cemas orang tua.
Meski belum diketahui di daerah mana video itu diambil. Namun, orang tua yang mempunyai anak kecil di Sidoarjo khawatir anaknya jadi korban.
Bisa saja, balita yang bermain di video itu dipaksa untuk kepentingan tertentu. “Sebagai orang yang punya anak kecil jelas kami was-was,” ujar salah satu warga Sidoarjo.
Namun demikian, jika perbuatan asusila balita yang tersebar itu benar, tentunya ada peran orang lain. “Saya masih tidak percaya anak sekecil itu berbuat tidak senonoh. Pasti diarahkan,” ujar warga lainnya.
Beredarnya video tidak senonoh balita itu menjadi perbincangan di kalangan orang tua. Bahkan, di beberapa sekolah komunitas ibu-ibu yang menunggu anaknya sekolah memperbincangkan video itu.”Ramai lho bu di medsos, tapi saya tidak lihat langsung sih,” ujar salah satu ibu di kawasan Jenggolo, Sidoarjo.
Beredarnya video asusila balita itu menjadi topik hangat di media sosial. Banyak yang mengira video itu lokasinya di Sidoarjo, karena sudah beredar di Kota Delta.
Bahkan, media sosial, portal berita, dan media berita online mulai kelas nasional dan lokal ikut memuat berita ity.
Dalam video tampak seorang bocah laki-laki berbaju hitam sedang melakukan hubungan seks layaknya pasangan suami istri. Lawannya, seorang perempuan berkaos kuning berlengan panjang yang usainya lebih tua.
Pengambil video, tampak memandu dua balita itu untuk melakukan hubungan intim dengan menggunakan logat Jawa. Setelah dua kali berganti gaya si bocah perempuan ini melakukan oral seks.
Dalam bahasa jawa pembuat video itu memandu ayo, sik tho.. sek tho.. ayo turu.. turu.Ayo cepet selak enek wong. Video dengan format MP4 ini diambil seperti di belakang pekarangan belakang rumah milik warga.
Belum ada penjelasan terkait video tersebut. Namun, banyak yang mengira jika video itu saat dibuat lokasinya di Sidoarjo.(st-12)