SIDOARJOterkini – Dua mobil dan satu truk mengalami tabrakan beruntun di KM 761/ 800 B ruas Tol Porong arah Sidoarjo, meski tidak ada korban, kondisi mobil ringsek,Kamis (28/3).
Panit PJR Jatim II Iptu Irfan mengatakan, kecelakaan melibatkan Daihatsu Grand Max nopol B 1113 CUH dikemudikan oleh Rahman Suharyanto, 45, warga Jalan Medayu Selatan, Surabaya.
Kemudian, Toyota Fortuner nopol P 1563 XZ yang dikemudikan oleh Ahmad Fatah, 34, warga Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.
Dan yang paling belakang, Truk Traktor Head nopol L 8611 UUE yang dikemudikan oleh Ahmad Budi Haryanto, 46, warga Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang.
“Awalnya Daihatsu Grand Max melaju dari arah selatan ke utara di ruas di lajur tengah dengan kecepatan sedang,” ujarnya.
Sementara itu, Toyota Fortuner melaju di lajur kiri (bahu jalan, red) dengan kecepatan sedang. Sesampainya di lokasi kejadian, pengemudi Fortuner hendak menyalip dengan kecepatan tinggi melintasi bahu jalan.
Namun, saat menyalip pengemudi kurang antisipasi jarak. Usai menyalip dan hendak pindah ke lajur tengah pengemudi tidak memperhatikan kendaraan disampingnya.
“Tabrakan tak bisa terhindarkan, Toyota Fortuner menabrak bagian samping Grand Max. Akibat kerasnya hantaman, Grand Max terseret hingga menabrak pembatas beton jalan tol,”ungkap Iptu Irfan.
Dikatakannya, mobil berhenti usai menabrak pembatas beton jalan tol dan disaat yang bersamaan datang truk dari belakang. Dikarenakan pengemudi truk kaget, sontak pengemudi membanting setir ke kanan dan menabrak pembatas beton jalan tol.
“Menurut analisa petugas di lapangan, kejadian kecelakaan akibat pengemudi Toyota Fortuner mendahului menggunakan bahu jalan dan kurang antisipasi jaga jarak aman berkendara,” tegasnya.
Sementara itu, mobil yang terlibat diamankan di Induk PJR Jatim 2. Akibat kejadian tersebut, kemacetan mengular hingga radius 3 KM. Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. (cles)