SIDOARJO TERKINI
Gaya Hidup & Romantika Headline Indeks Pendidikan & Kesehatan Pojok Desa Politik & Pemerintahan

Ruang Barbershop SKB Tulangan Diresmikan Kadis Pendidikan Sidoarjo

(SIDOARJOterkini) –  Kepala Dinas Pendidikan Sidoarjo Asrofi meresmikan ruang Babershop Satuan Pendidikan Non Formal (SPNF) Sanggar Kegiatan Belajar Masyarakat (SKB) Kabupaten Sidoarjo yang berlokasi di Gedung SKB Sidoarjo Jl.Hasanuddin, RT.3/RW.1, Mulyosejati, Grinting, Kecamatan Tulangan,  Senin 20 Januari 2020.

Kepala SKB Sidoarjo Farida Prima dalam sambutannya mengatakan, Program PKW SKB Sidoarjo diikuti oleh 20 Peserta, dengan Metode 10 Tatap muka dengan Teori dan 20 pertemuan dengan langsung praktik. Dalam Program Kecakapan Wirausaha (PKW) ini, pihaknya fokus pada program untuk mencetak seorang Pengusaha lewat Ketrampilan Barbershop atau yang kita kenal Potong Rambut.

BACA JUGA :  Peduli Lingkungan, Koramil 0816/02 Candi Tanam 500 Bibit Pohon Akasia di Wilayah Teritorial

“Fokus kita untuk mencetak pengusaha Barbershop bukan pegawainya,”ungkapnya

Sejak tahun 2019, selain Barbershop pihaknya juga memberikan pelatihan ketrampilan menjahit dan pembuatan Tas Ramah Lingkungan dan sekarang sudah diproduksi.

Disampikan Farida, setelah lulus dari pelatihan ini, para peserta akan dibekali alat potong rambut.

BACA JUGA :  Keluarga Besar Koramil 0816/14 Taman Gelar Halal Bihalal

“Sebagian peserta ada yang belum punya ruang kerja, dengan bekal alat potong rambut yang kita berikan, nantinya bisa potong rambut keliling,”tuturnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo Asrofi mengapresiasi gagasan yang telah dilakukan Babershop SKB Sidoarjo, dia berharap para peserta pelatihan mampu memberikan pelayan baik dan profesional bagi pelanggan ke depan.

“Juga dibutuhkan komunikasi yang baik dalam melayani konsumen,”ujarnya.

BACA JUGA :  Diguyur Gerimis, Pemkab Sidoarjo Tetap Semangat Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke-XXVIII

Lebih jauh dikatakan Asrofi, pendidikan non formal seperti yang dilakukan SKB Sidoarjo ini termasuk dalam pendidikan vokasi atau terapan, sesuai kebijakan baru tentang perpres Nomor 82 Tahun 2019 bahwa Dirjen Paud Dikmas bergabung dengan Dirjen Formal.

“Sehingga keberadaan pendidikan non formalakan lebih terstandarisasi,”tandasnya.

Hadir dalam peresmian ruang Babershop SKB antara laian Kepala Desa Grinting, Dinda, Perwakilan dari BKD serta Seketaris Dinas Pendidikan Tirto Adi. (cles)