SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks

Polsek Taman Temukan Dua Unit Motor Hasil Curian di Parkiran Kampus PTN di Surabaya

(SIDOARJOterkini) – Tim Unit Reskrim Polsek Taman berhasil mengungkap jaringan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang biasa beroperasi di wilayah hukum Sidoarjo dan Surabaya Selatan.

Kapolsek Taman AKP. Himmawan Setiawan menjelaskan, pengungkapan kasus tersebut bermula ketika anak korban curanmor yang melihat motor ayahnya berada di parkiran kampus Unesa Ketintang Surabaya.

“Sebelumnya, Feri melaporkan ke Polsek Taman usai kehilangan motor miliknya yang hilang saat berada di Jalan Taruna Desa Wage Kecamatan Taman, pada Selasa (20/8). Lalu, hari Rabu (21/8) anak korban yang kebetulan kuliah di kampus tersebut mengenali motor yang diduga milik ayahnya yang hilang di salah satu parkiran PTN ternama itu,” terang Himmawan, Rabu (28/8/2019)

BACA JUGA :  Peduli Lingkungan, Koramil 0816/02 Candi Tanam 500 Bibit Pohon Akasia di Wilayah Teritorial

Setelah melihat hal tersebut, anak korban langsung memberitahu orang tuanya dan kemudian korban melapor ke Polsek Taman. Berbekal laporan itu, polisi langsung meluncur ke lokasi dan berhasil menemukan motor tersebut.

“Ternyata di tempat tersebut juga ditemukan beberapa motor hasil curian lainnya, salah satunya motor Honda Vario milik Ahmad Jayadi,” tambahnya.

Ditambahkan Himmawan, motor hasil curian tersebut ditemukan di parkiran yang agak tertutup di kampus Unesa Ketintang Surabaya.

BACA JUGA :  Dengan Suasana Kekeluargaan, PSHW-TM Ranting Sidoarjo Kota Gelar Halal Bihalal di Makodim 0816 Sidoarjo

“Kedua motor itu adalah Honda Beat nopol W 4929 NC milik Feri Budi Prihartono, (48), warga Jalan Anggrek I, Desa Wage, Kecamatan Taman. Serta motor Honda Vario nopol W 4349 VW milik Ahmad Jayadi (46), warga Jalan Masjid, Desa Ganting, Kecamatan Gedangan,” ujar Himmawan.

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan polisi , pakiran yang memang sengaja tertutup itu menjadi tempat penitipan sementara sepeda motor hasil curanmor.

“Dugaan sementara petugas office boy (OB) yang bekerja di kampus tersebut terlibat. Karena saat polisi datang, OB tersebut gugup dan melarikan diri. Saat dilakukan pemeriksaan terhadap kamar kost ny sudah kosong tak ditempati. Dan nomor handphonenya ketika dilacak diketahui sudah berada di wilayah Madura,” jelasnya.

BACA JUGA :  Babinsa Koramil 0816/05 Tulangan Hadiri Halal Bihalal yang Digelar PGRI

Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan secara mendalam mengingat di tempat parkir itu juga tidak memiliki kamera cctv.

“Kedua barang bukti curanmor itu langsung diamankan ke Mapolsek Taman dan langsung diserahkan kepada pemiliknya. Saat ini polisi masih mengembangkan kasus tersebut bekerjasama dengan polsek di daerah tersebut,” pungkasnya. (cles)