(SIDOARJOterkini) – Polresta Sidoarjo bersama dengan PT Siantar TOP melakukan bakti sosial dengan memberikan bantuan berupa 1200 paket Sembako dan sepatu karet kepada warga dua desa yakni Kedung Banteng Dan Banjarasri Kecamatan Tanggulangin yang sudah dua bulan ini tergenang air.
“Kami terharu sekaligus bangga melihat warga yang terlihat tegar meski sampai saat ini belum terbebas dari genangan air,”ungkap Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji saat di Balai Desa Kedung Banteng Kecamatan Tanggulangin, Kamis 27 Februari 2020.
Disampaikan Sumardji, pihaknya tidak bisa memberikan lebih pada bakti sosial ini, tapi rasa empati ini semoga bisa sedikit meringankan beban dari warga ini.
“Semoga apa yang sudah dilakukan Polresta Sidoarjo bersama PT Siantar TOP ini bisa memancing para pangusaha di Sidoarjo untuk ikut peduli dan memperhatikan warga disini,”ujarnya.
Lebih jauh disampaikan Kapolresta Sidoarjo, pihaknya bersama dengan Pemkab Sidoarjo selama ini telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi genangan air di dua desa ini.
“Pemasangan pompa air untuk menyedot air juga telah dipasang,”ucapnya.
Pun demikian tambah Sumardji, upaya seperti pemasangan pompa itu sifatnya hanya sementara, saat ini yang perlu dipikirkan adalah kedepannya jangan sampai ada banjir seperti ini lagi.
“Adanya pengalihfungsian lahan yang semula tambak dirubah menjadi perumahan dan banyaknya bangunan liar di sempadan sungai sehingga resapan air kurang, aliran sungai yang ada tidak maksimal karena terjadi pendangkalan sehingga air terhambat untuk mengalir ke laut,”tambahnya.
Status Tanggap darurat akan berakhir pada tanggal 3 Maret 2020 mendatang, untuk itu Kapolresta Sidoarjo bersama dengan pejabat yang lain akan berusaha segera mungkin untuk mengatasi masalah ini.
“Yang terpenting saat ini adalah bagaimana caranya anak harus tetap sekolah, jangan sampai kekurangan pangan dan penanganan kesehatan yang cepat dan memadai,”imbuhnya.
Sementara itu Camat Tanggulangin Sabino mengatakan, pihaknya saat ini fokus untuk penanganan banjir dulu. Dan kedepannya akan di bangun Bozem atau penampungan air dan penertiban bangunan Tang ada di atas sempadan sungai.
“Kita akan koordinasi dengan warga tentang pengadaan Bozem yang akan dibangun di atas tanah kas desa,”ucap Sabino. (cles)