(SIDOARJOterkini) – Keberadaan Posko Covid-19 tingkat desa berguna untuk memberikan penanganan pertama terhadap warga desa yang mempunyai gejala sama seperti pasien Covid-19. Hal tersebut disampaikan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji saat melakukan pengecekan Posko Covid-19 di Kelurahan Celep Sidoarjo, Sabtu 11 April 2020.
Menurut Sumardji, dalam.pengecekan yang dilakukan ini untuk melihat kondisi riil Posko Tingkat desa berikut fasilitas yang disiapkan, termasuk ruang isolasi yang wajib ada di 349 posko tingkat desa di seluruh wilayah Kabupaten Sidoarjo ini
“Di Posko Covid -19 Kelurahan Celep, APD masih belum ada dan kita akan segera distribusikan, karena APD wajib ada di setiap Posko,”ungkap Kapolresta Sidoarjo.
Menurut Sumardji, kondisi masyarakat saat ini sudah berubah sejak merebaknya covid -19, kalau dulu bila ada warga yang sakit, warga yang lain dengan cepat melakukan pertolongan dan membawanya ke rumah sakit. Tapi kondisi sekarang, kalau ada yang sakit selalu dihubungkan dengan covid-19 sehingga warga yang sakit menunggu petugas kesehatan datang dan kadang sampai meninggal dunia.
“Keberadaan Posko desa inilah yang nantinya akan pertama kali bertindak apabila ada warga yang sakit untuk segera dibawa ke rumah sakit,”ucapnya.
Ditambahkan Sumardji, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan relawan harus terus melakukan monitor warganya yang pulang dari mudik untuk dilakukan isolasi mandiri. Para relawan harus mensupport moril dan materiil terhadap warga yang melakukan isolasi mandiri.
“Selain menjaga selama 14 hari saat warga menjalani isolasi, Posko juga harus menyiapkan makanan dan minuman untuk warga yang menjalani isolasi, sehingga kita lebih memanusiakan warga yang tengah menjalani isolasi tersebut,”tegasnya.
Sementara itu Suyudi Kepala Kelurahan Celep Sidoarjo mengatakan, keberadaan Posko Covid -19 Kelurahan Celep ini dari awal sudah disosialisasikan ke warga melalui ketua RT dan RW apabila ada sesuatu dengan warga harus segera menghubungi relawan Posko.
Untuk warga yang menjalani Isolasi, Posko telah disiapkan ruang isolasi sekaligus menyiapkan kebutuhan makan dan minumnya selama menjalani isolasi.
“Kebutuhan makan dan minum untuk warga selama menjalani isolasi diberikan oleh Dinas Sosial,”ucapnya.(cles)