(TAMANterkini)- Dwi Novanka 13, dan ibunya Novita Rizki 33, tertabrak Kereta Api (KA) Bima di perlintasan tanpa palang pintu, Desa Kramat Jegu, Kecamatan Taman, Selasa (10/11/2015) pagi. Siswi SMPN 1 Taman dan ibunya ini tewas seketika.
Informasi yang diperoleh, pagi itu Dwi Novanka sebelum berangkat sekolah menjemput ibunya yang berbelanja ke pasar. Setelah pulang dari pasar, keduanya yang mengendarai motor Yamaha Mio melintas di perlintasan KA tanpa palang pintu.
Saat motor yang dikendarai ibu dan anak ini berada ditengah rel, dari arah barat melaju KA Bima. Motor dan kedua korban terseret sampai sejauh 200 meter. “Kedua terlempar cukup jauh dari lokasi palang pintu,” ujar Rizal, salah satu saksi di lokasi kejadian.
Ibu dan anak yang tinggal di Perum Jaya Anugrah Blok P No 22, Desa Kramat Jegu, Taman itu terlepas dari motor. Warga yang mengetahui kejadian ini langsung memberi pertolongan.
Menurut Rizal, siswi SMPN 1 Taman ini baru saja merayakan ulang tahun. “Kasihan, saya tidak tega melihatnya, ” ujar Rizal, warga Kramat Jegu.
Kedua korban bahkan sempat terlempar beberapa meter. Keduanya meninggal dunia di lokasi kejadian. Kedua jenazah korban dievakuasi ke RS Siti Khadijah dan keluarga juga sudah datang ke Rumah Sakit.
Dari keterangan Polisi. perlintasan kereta api tersebut, memang tanpa palang pintu. Setiap harinya perlintasan tersebut hanya dijaga oleh warga secara bergantian.
“Menurut saksi di lokasi, sebelumnya korban sudah diperingatkan, tapi korban tetap menerobos perlintasan,” ujar Aiptu Sulis, anggota Polsek Taman.(st-12)