(WONOAYUterkini) – Puluhan siswa-siswi dan guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sunan Kalijogo Ketimang, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, mencabuti paku yang menempel di pohon dikawasan sepanjang Jl Raya Wonoayu, Sidoarjo, Selasa (10/01/2017).
Berbekal catut, tang dan peralatan seadanya, para siswa berhasil mengumpulkan sedikitnya satu kilo paku dari bekas pemasangan atribut, spanduk, iklan dan lainnya, oleh pihak tak bertanggungjawab.
Riska Nur Amalia salah satu siswi MI Sunan Kalijogo Wonoayu mengatakan, hal ini dilakukan untuk melestarikan lingkungan agar pohon tetap berkembang dengan sehat. “Banyak sekali paku yang menancap, kondisinya sudah berkarat, dan itu bisa merusak pertumbuhan pohon. Memasang sesuatu di pohon dengan cara dipaku, sama halnya merusak lingkungan,” katanya.
Sementara itu, Kepala sekolah MI Sunan Kalijogo, Achmad Syamsudin mengatakan, bahwa selain makanan dan minuman sebagai kebutuhan hidup manusia, pohon juga merupakan kebutuhan manusia. Pasalnya, manusia bernafas atau menghirup udara yang dikeluarkan oleh pohon.
Melihat kenyataan yang ada, maka pihaknua kami mengajak kepada para siswa dan guru agar turut berpartisipasi melestarikan lingkungan agar pohon-pohon ini tetap tumbuh sehat dan tidak mati.
“Kami mengajak para guru dan anak didik kami, agar mensosialisasikan kepada masyarakat sekitarnya, untuk melestarikan lingkungan. Tidak memaku di pohon dan merusak lingkungan,” imbuhnya.(alf)