SIDOARJO TERKINI
Gaya Hidup & Romantika Headline Indeks Pojok Desa Politik & Pemerintahan

Berawal Hubungan Kerja, Pria Sukodono Nikahi Bule Australia

 

Pasangan pengantin lintas negara saat diarak keliling kampung di Sukodono

(SIDOARJOterkini) – Sepintas Tidak ada yang berbeda dari pesta hajatan pernikahan yang digelar warga Dusun Keling Desa Jumputrejo Kecamatan Sukodono.

Namun terlihat istimewa, ketika wanita yang dipersunting Zimmi Akhmad (35) adalah wanita bule asal Australia yang bernama Alexandra Sarah Martin (36).

Akad nikah kedua pasangan lintas negara tersebut berjalan lancar dan langsung diarak keliling kampung dengan naik kereta kencana dan diiringi musik patrol.

BACA JUGA :  Rugikan Negara Rp. 605 Juta, Kanwil DJP Jatim II Serahkan Tersangka Pidana Pajak ke Kejari Sidoarjo

“Istrinya mas Akhmad (pengantin Pria) orang bule, cantik sekali,”ungkap Nurul salah satu warga yang menyaksikan iring-iringan pengantin.

Saat ditemui, Alexandra Sarah Martin Mempelai wanita mengisahkan, dirinya mengenal Zimmi saat di pulau Dewata sekitar 7 tahun lalu.Saat itu dia merupakan distributor alat olahraga air dan juga atlit sepeda BMX.

BACA JUGA :  Diduga Korban Tabrak Lari, Pemotor Ditemukan Luka Parah di Jalan Sidomulyo Krian

“Nah, setelah pertemuan tersebut, kita jadi teman baik,”ujarnya.

Setelah sekian lama berteman lanjut Alexandra, dirinya mulai mengenal pribadi Zimmi hingga bersedia dipersuntingnya.

“Dia orangnya baik,”jujurnya.

Sementara itu Zimmi menyatakan dirinya tidak menyangka bisa menikahi Alexandra yang terpisah oleh tempat dan perbedaan budaya. Menurutnya, perlu kesabaran yang tinggi untuk bisa memahami perbedaan itu.

BACA JUGA :  Peduli Lingkungan, Koramil 0816/02 Candi Tanam 500 Bibit Pohon Akasia di Wilayah Teritorial

“Dengan kesabaran tersebut, kami bisa sepaham dan akhirnya menikah,”tandasnya.

Pernikahan warga Sukodono dengan bule asal Australia tersebut sangat menghebohkan warga sekitar. Warga beramai-ramai menyaksikan arak-arakan pasangan bahagia tersebut dipinggir jalan dengan menaiki kereta kencana dan dikawal oleh tokoh pewayangan serta diiringi musik patrol (cles)