SIDOARJOterkini – Memasuki musim kemarau, sebanyak tiga lahan kosong di Sidoarjo terbakar. Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBD Sidoarjo harus bekerja ekstra untuk melakukan pemadaman, Kamis 27 Juli 2023.
Diketahui, dalam sehari tiga lahan kosong terbakar yakni lahan kosong di lahan kosong di Desa Rangkah Timur, Sidoarjo sebelah, Badan Pertanahan Negara (BPN), lalu di belakang ruko-ruko Desa Bluru Kidul, dan juga di lahan kosong Desa Tambak Sawah, Waru.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran BPBD Sidoarjo Mohammad Qodari menjelaskan, kejadian kebakaran di tiga titik di Sidoarjo membuatnya harus bekerja keras untuk melakukan pemadaman.
“Pertama kali kita terima laporan adanya kebakaran lahan kosong di Bluru Kidul, kemudian lahan kosong dekat BPN, dan laporan yang masuk terakhir di Waru,”ungkap Qodari.
Dijelaskannya, untuk kebakaran di Desa Rangkah Timur dekat kantor BPN, pihaknya mengerahkan empat unit mobil Damkar dari pos Buduran, Candi, Sidoarjo dan Porong.
“Dari empat pos Damkar kita terjunkan masing-masing satu unit meluncur ke lokasi,” ujarnya.
Qodari mengatakan dari laporan yang didapat, terdapat kepulan asap dari lahan kosong dekat tembok sisi timur gedung BPN sekitar pukul 13.45 WIB, kondisi panas disertai angin membuat api dengan cepat berkobar.
“Begitu terima laporan, kami langsung bergerak dan berada di lokasi kebakaran,”ujarnya.
Api berkobar semakin besar dan menyebar di lahan seluas seribu meter persegi tersebut, hingga pukul 14.15 WIB api belum bisa dipadamkan. Dikatakan Qodari, petugas sempat mengalami kesulitan mendapatkan air karena tidak adanya pipa hidrant di sekitar lokasi.
“Hingga mobil Damkar harus bergantian mencari air,”ucapnya.
Sementara itu, kebakaran lahan yang terjadi di Desa Bluru Kidul, dari laporan yang didapat Damkar BPBD Sidoarjo asap mulai muncul sekitar pukul 13.30. Api hampir menjalar ke pemukiman warga di Perumahan Blukid Residence. Hingga pukul 15.00 api masih menyala di beberapa sisi.
“Di Bluru Kidul kita kerahkan dua mobil Damkar dari pos Candi dan Buduran satu, serta mobil rescue, diduga api yang membakar di lahan Bluru Kidul ini disebabkan oleh warga yang membakar sampah di lahan kosong tersebut,”jelasnya.
Sementara itu Komandan Pleton Pos Damkar Waru Sutoyo mengungkapkan kebakaran lahan kosong di Desa Tambaksawah, Waru. Laporan masuk pukul 14.00 dan setengah jam kemudian kebakaran berhasil dipadamkan.
Adanya kejadian kebakaran lahan ini mudah terjadi akibat cuaca yang panas dan angin yang cukup kencang.
“Kami juga imbau agar warga tidak membakar sampah dan membuang putung rokok sembarangan,” tuturnya.
Dari informasi yang dihimpun, kebakaran lahan kosong di Bluru Kidul berhasil padam pukul 16.00 dan mulai dilakukan pembasahan hingga 16.30. Sementara itu di lahan Rangkah Timur api berhasil dipadamkan pukul 15.30 WIB. (cles)