Rusunawa Pucang
(SIDOARJOterkini)-Saat rapat panitia khusus (Pansus) DPRD Sidoarjo yang membahas Raperda Rusunawa beberapa waktu lalu. Ada usulan agar Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) digratiskan.
Alasannya, Rusunawa diperuntukkan bagi masyarakata kurang mampu. Semua biaya operasional ditanggung oleh Pemkab Sidoarjo.
Pemkab Sidoarjo mempunyai empat rusunawa. Yakni, rusunawa Ngelom, Wonocolo, Pucang dan Bulusidokare. Jika digratiskan, biaya operasional dalam setahun empat rusunawa yang dikelola pemkab menghabiskan dana sekitar Rp 1,5 miliar.
Anggota Pansus II Raperda Rusunawa dan Raperda Pencabutan Retribusi Kependudukan, Bangun Winarso mengakui memang ada usulan rusunawa digratiskan. Dengan catatan diperuntukkan bagi warga kurang mampu.
Usulan seperti itu mengemuka bersama usulan-usulan lainnya, diantaranya sewa dengan tarif sosial. “Kita berharap kalau tidak bisa gratis, tarif sewanya murah,” harap Bangun Winarso.
Politisi PAN tersebut menjelaskan pembahasan Raperda Rusunawa sudah mengarah ke pokok tujuan yakni penurunan tarif sewa rusunawa. Jika nanti tarif sewa rusunawa diturunkan perlu adanya seleksi ketat calon penyewa.
Lalu berapa kisaran tarif sewa rusunawa yang akan ditetapkan?, menurut anggota Komisi D tersebut masih dalam pembahasan. Namun, usulan dari PU Cipta Karya maksimal 20 persen dari UMK.(st-12)