(SIDOARJOterkini)- Warga yang tidak mendapat suplai PDAM menggunakan sumur sendiri. Sebagian lagi memanfaatkan air yang dikelola Himpunan Penduduk Pengguna Air Minum (HIPPAM).
Kepala Bidang Pemukiman Dinas Pemukiman dan Pertanahan (DPP) Sidoarjo, Irwan Irzani mengatakan selama ini pihaknya mengupayakan agar ada sumber air yang dikelola desa atau kelompok masyarakat. “Kita buatkan sumur bor kemudian dibuatkan jaringan ke rumah warga,” ujarnya.
Sejauh ini sudah ada 3050 Kepala Keluarga (KK) yang memanfaatkan air HIPPAM. Mereka tersebar di sejumlah desa yang ada di Kabupaten Sidoarjo, terutama kawasan pesisir dan pinggiran.
Irwan menjelaskan, sebanyak 3050 KK itu dialiri air dari 55 HIPPAM yang dikelola desa atau kelompok. “Kita memberikan pelayanan air di kawasan yang tidak terjangkau PDAM,” tandasnya.
Sampai saat ini, baru sebagian yang memanfaatkan air HIPPAM. Karena itulah, DPP akan menambah sumber air yang bisa dimanfaatkan di kawasan Jabon dan daerah lainnya seperti di Kecamatan Sedati. (st-12)