SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pendidikan & Kesehatan

Situs Baru Diduga Peninggalan Majapahit Kembali Ditemukan di Sidoarjo

TARIK – Warga Dusun Kedung Klinter RT 06 RW 03, Desa Kedung Bocok, Kecamatan Tarik, Sidoarjo, digegerkan dengan penemuan dugaan situs peninggalan kerajaan majapahit di sebuah Tanah Kas Desa (TKD) tepatnya di sebelah barat pintu makam desa setempat.

Menurut data yang dihimpun, bangunan itu berbentuk memanjang seperti pondasi dengan panjang 21 meter, sedalam 50 centimeter. Adapun batu bata tersebut berdiameter 30×20 sentimeter dan tebal 10 centimeter.

Temuan itu pertama kali diketahui oleh Mbh Paiman (73), seorang juru kunci makam dan tukang kebun balai desa setempat. Saat itu, Mbh Man hendak menanam singkong. Tak disangka setelah menggali tanah sekitar satu jengkal, bawaknya membentur benda keras.

BACA JUGA :  Wabup H Subandi Gandeng Mimik Idayana Daftar Cabup - Cawabup Sidoarjo 2024

“Saya kaget, kemudian saya lapor ke pak lurah,” ucap Mbh Paiman kepada sidoarjoterkini.com, Selasa (6/2/2018).

Karena begitu antusias desanya terdapat temuan dugaan peninggalan majapahit, Kepala Desa Mohammad Ali Ridho langsung berkordinasi dengan penggiat sejarah Satrio Puser Majapahit (SPM) dan Penggiat Sejarah dan Budaya (PSB) Kabupaten Sidoarjo.

BACA JUGA :  Babinsa Suko Koramil 0816/01 Sidoarjo Halal Bihalal Dengan Keluarga Besar SMPN 4 Sidoarjo

“Setelah kami berkordinasi dengan komunitas penggiat sejarah khususnya penggiat di daerah sini, langsung dilakukan penggalian bersama katar dan warga setempat,” ucap Kepala Desa Kedung Bocok, Mohammad Ali Ridho.

Atas temuan sejarah ini, dirinya berharap dukungan dari pemerintah sehingga Desa Kedung Bocok bisa menjadi icon Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo.

“Harapannya dengan temuan ini, desa kami terangkat namanya, syukur-syukur mendapat dukungan dari pemerintah untuk menjadi icon Kecamatan Tarik,” pungkasnya.

BACA JUGA :  Ribuan Warga Sidoarjo Nobar Geden di Alun-alun

Sebelum ditemukan dugaan situs tersebut, pihaknya juga menemukan beberapa artefak. Antara lain, Artefak Fragment Miniatur Tera Kota
Gerabah Jawa, Pecahan Keramik Asing, Batu Bata Kuno, Batu Arupadatu, Batu Lesung, Batu Bata Sumur Kuno, Batu Jaladwara Motif Makara (Pancuran), Batu Alu, Batu Dorpal (engsel pintu) dan Lumpang dan Alu (alat memasak). (alf)