SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks Pojok Desa

Senjata Api Jenis Pistol FN Ditemukan di Teras Rumah Warga Kelopo Sepoloh Sukodono

 

(SIDOARJOterkini) – Warga Desa Klopo Sepoloh Sukodono digegerkan dengan penemuan sebuah tas hitam berisi senjata api jenis FN soft gun yang tergeletak di teras rumah salah satu warga, Rabu 08 Juli 2020.

Miftahul Ulum warga Desa Klopo Sepoloh RT 11/RW 02 Sukodono merasa kaget saat membuka pintu rumahnya tergelatak sebuah tas hitam di teras rumahnya. Merasa khawatir langsung melapor ke Mapolsek Sukodono untuk dilakukan penyelidikan dan evakuasi.

BACA JUGA :  Koramil 0816/02 Candi Persiapkan Lahan Untuk Penanaman Jagung di Desa Sugihwaras

Kapolsek Sukodono Iptu Warjiin Krise mengatakan, penemuan senjata api tersebut awalnya ditemukan oleh pemilik rumah, Miftahul Ulum bangun dari tidur dan membuka pintu luar rumahnya. Saat itu ia melihat ada sebuah tas Hitam tergeletak.

“Di dalamnya berisikan kertas dan sebuah flashdisk serta subuah senjata api FN jenis Air Soff Gun,” katanya Rabu (8/7).

Saat itu, Miftahul Ulum sempat membuka tas dan memegang sebuah senjata api FN jenis Air Soft Gun tersebut. Karena takut, pemilik rumah kemudian melapor ke mantan Ketua DPRD Sidoarjo, Sullamul Hadi Nurmawan yang kebetulan tak jauh dari TKP.

BACA JUGA :  Ribuan Warga Sidoarjo Nobar Geden di Alun-alun

Pihaknya yang mendapat laporan langsung mendatangi TKP bersama Kanit Reskrim Ps Kanit Intel dan Piket Patroli Reskrim untuk meminta keterangan saksi-saksi. Menurut Warjiin senjata api yang berada di dalam tas itu kemungkinan besar tertinggal oleh pemiliknya.

BACA JUGA :  Babinsa Suko Koramil 0816/01 Sidoarjo Halal Bihalal Dengan Keluarga Besar SMPN 4 Sidoarjo

“Sepertinya sedang buru-buru, karena baru diketahui subuh,” ucapnya.

Di sisi lain, tas yang berisi sebuah senjata api itu tidak menutup kemungkinan sengaja diletakkan di rumah warga untuk membuat gaduh keamanan yang ada. Hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan upaya lidik atas penemuan Air Soft Gun tersebut.

“Karena tak ada saksi yang tahu persis, makanya kami masih terus melakukan upaya penyelidikan,” jelasnya. (cles)