(WARUterkini)- Pemkab Sidoarjo diminta merespon keluhan para pedagang. Pedagang ingin pembangunan Pasar Kepuh Kiriman segera direalisasi.
Uang yang sudah diberikan kepada PT PAS untuk pembelian stan diharapkan segera dibangunkan stan di pasar yang berada di depan Pasar Wadungasri tersebut. “Kami bosan diberi janji-janji. Kami hanya ingin kepastian,” pungkas Miftakhur Rohim.
Kabid Pasar Rakyat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Sidoarjo M Nawari mengakui, pembangunan Pasar Kepuh Kiriman memang mengalami kendala karena kurang profesionalnya manajemen PT PAS. Padahal, PT PAS bekerjasama dengan Pemkab Sidoarjo melalui Built Transfer Operation (BOT) selama 25 tahun untuk membangun Pasar Kepuh Kiriman. “Kami sudah black list manajemen di PT PAS dan menginginkan perombakan di dalam manajemennya,” tegasnya.
Kendati demikian, lanjut Nawari, peralihan manajemen baru PT PAS membutuhkan waktu. Peralihan tersebut juga terkait inventarisir aset maupun dana yang sudah dibayarkan oleh pedagang sebagai pembeli stan.
Akte peralihan nantinya juga harus berbadan hukum sehingga proses pembangunan Pasar Kepuh Kiriman tidak lagi menemui kendala. “Kami targetkan pada 2017 sudah bisa dibangun lagi,” tandas Nawari.
Sejauh ini, pihaknya tetap menggunakan PT PAS dalam lanjutan pembangunan Pasar Kepuh Kiriman. Pasalnya, jika dilanjutkan PT lain, tingkat kesulitannya akan lebih besar terkait inventarisir. “Tetap yang membangun PT PAS dengan manajemen baru. Tapi saya belum bisa memastikan kapan,” pungkas Nawari.(st-13)