SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pendidikan & Kesehatan Politik & Pemerintahan

Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Sidoarjo Masih Tinggi, Tujuh RS Rujukan Penuh

(SIDOARJOterkini) – Masyarakat Sidoarjo diminta untuk tidak euphoria hingga mengabaikan protokol kesehatan dalam menghadapi transisi new normal setelah usai pemberlakuan PSBB. Hal tersebut diungkapkan Ketua gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Sidoarjo Nur Ahmad Syaiffudin.

Diungkapkan Nur Ahmad, semua pihak khususnya masyarakat bahwasannya harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Keluar rumah harus pakai masker dan jaga jarak. Karena bahaya pandemi Covid-19 belum berakhir dan masih mengancam.

“Kita harus tetap disiplin dengan aturan protokol kesehatan,”ungkap Nur Ahmad saat membagikan 10 ribu masker kepada warga di Kecamatan Waru dan penumpang bus di Terminal Purabaya, Minggu (28/6).

Saat ini, ujar Nur Ahmad, tujuh rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Sidoarjo sudah penuh. Bahkan ada 40 pasien Covid-19 yang dilakukan perawatan di IGD RSUD Sidoarjo karena tempat RIK (Ruang Isolasi Khusus) sudah penuh.

BACA JUGA :  Ribuan Warga Sidoarjo Nobar Geden di Alun-alun

“Masyarakat biar tahu jadi jangan euphoria, mari keleluasaan yang telah diberikan pemerintah untuk beraktivitas ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dengan menjalankan protokol kesehatan dengan benar. Jangan fleksibilitas ini justru digunakan yang tidak – tidak dan melanggar protokol kesehatan. Ini sangat penting sekali, kalau kita sudah lengah maka bisa terjadi keadaan yang tidak kita inginkan”, ucapnya.

Sampai dengan hari kemarin, Sabtu (27/6) jumlah pasien yang positif Covid-19 mencapai 1.453 orang. Ada penambahan kasus baru sebanyak 80 orang positif. Jumlah yang meninggal ada 109 orang dan yang sembuh ada 225 orang. Kasus positif yang tinggi masih ada di kecamatan Waru sebanyak 276 kasus. Kemudian disusul kecamatan Taman ada 249 kasus dan kecamatan Sidoarjo 171 kasus.

BACA JUGA :  Kecelakaan Libatkan Truk Gandeng dan Motor di Jalan Trosobo Taman, Satu Orang Tewas

Sedangkan kecamatan yang paling sedikit jumlah kasus positifnya yakni kecamatan Jabon dengan 10 kasus positif dan kecamatan Tarik ada 12 kasus positif. Update data sebaran Covid-19 di Sidoarjo bisa diakses melalui website https://covid19.sidoarjokab.go.id/ dan media sosial di IG @pemkabsidoarjo.

Sementara itu Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji terus melakukan upaya pendisiplinan kepada warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan terutama ditempat keramaian seperti di Alun-alun, mal dan di pasar. Khususnya tiga kecamatan yang jumlah kasus positifnya tinggi.

BACA JUGA :  Kecelakaan Libatkan Truk Gandeng dan Motor di Jalan Trosobo Taman, Satu Orang Tewas

“Pembagian masker ini dimaksudkan untuk supaya masyarakat ini betul – betul mau menggunakan masker bagi yang belum menggunakan. Sehingga dengan upaya-upaya yang kita lakukan ini kita mendisiplinkan masyarakat itu lebih enak karena sudah kita bagi berkali – kali,”tegas Sumardji.

Dirinya berharap, upaya pendisplinan yang dilakukan hampir setiap hari. semoga ini bisa menjadikan masyarakat lebih taat.

“Walau kadang masih dijumpai ditempat keramaian masyarakat yang belum taat,”tandasnya. (cles)