SIDOARJO-Pasar Bandeng Murah yang digelar Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo disambut antusias warga. Selama dua hari, 6 ton bandeng ludes terjual di halaman kantor Dinas Perikanan, Jl Sultan Agung, Rabu dan Kamis, (29-30/11/2017).
Warga sudah berkerumun di depan kantor Dinas Perikanan sejak pukul 07.00 WIB. Saat penjualan dimulai, warga berebut ingin masuk untuk membeli bandeng murah.
Begitu dimulai, Rabu (29/11/2017) sekitar pukul 10.00 WIB, ratusan warga satu per satu masuk ke halaman Dinas Perikanan. Mereka lalu membeli kupon seharga Rp 25 ribu dan ditukar dengan bandeng sebanyak 2 kilogram.
Agar tidak memborong, tangan warga distempel oleh panitia. Warga dibatasi membeli maksimal 4 kilogram bandeng. “Kita sediakan enam ton, banyak warga yang ingin membeli bandeng murah,” ujar Kepala Dinas Perikanan HM Sholeh didampingi Sekretaris HM Bachruni Ariyawan.
Sholeh menambahkan, total bandeng yang disediakan sebanyak 6 ton, dijual pada Rabu (29/11) sebanyak 3 ton dan Kamis (30/11) sebanyak 3 ton. Kegiatan ini menyambut peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Pasar bandeng murah yang merupakan tradisi tahunan, bandeng yang dijual merupakan produksi tambak di kawasan Jabon. Bandeng dijual murah dari pasaran. Sebab di pasaran, satu kilo bandeng harganya kisaran Rp 23 ribu hingga Rp 25 ribu. “Jadi ini dijual dengan harga subsidi sehingga lebih murah dari pasaran,” tandas Sholeh.
Sedangkan HM Bachruni Ariyawan, mengatakan kegiatan ini juga untuk mendorong para petambak terus meningkatkan produksi ikan bandeng. Selain itu juga untuk mendorong masyarakat gemar mengkonsumsi ikan.
Bachruni menyebut sebenarnya kalau kuota bandeng ditambah, warga yang ingin membeli antusias. “Kami minta maaf karena jatahnya hanya enam ton,” pungkasnya. (st-12)