SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks

Muatan Terlalu Tinggi, Truk Fuso Tersangkut Pipa Limbah PG Krembung Hingga Roboh


(KREMBUNGterkini)- Sebuah turk Fuso nopol N 9182 UT yang muatan kardus bekas dari Situbondo yang rencananya akan di kirim ke PT. Pakerin, Mojokerto menabrak pipa pembuangan limbah Pabrik Gula Krembung sehingga mengakibatkan jalan raya Krembung-Mojosari tertutup total.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dilokasi, kejadian kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 dini hari, truk fuso yang dikemudikan oleh Enggar (37), warga Kediri tersebut bermuatan terlalu tinggi.

” Kejadian ini sekitar pukul 01.00 dini hari, diduga karena muatan truk tersebut terlalu tinggi,” kata Hugeng M Masluh Manager ESDM PG Krembung, Senin (20/3/2017).

BACA JUGA :  Ribuan Warga Sidoarjo Nobar Geden di Alun-alun

Hugeng menjelaskan, ketinggian pipa pembuangan limbah PG Krembung ke lokasi instalasi yang melintang di jalan raya ini dengan ketinggian sekitar 7,5 meter, kontruksi ini selain ada pipa pembuang limbah juga ada kabel instalasi listrik yang menghubungkan komplek PG Krembung.

” Pipa ini dengan diameter 12 Dm, selain pipa ada kabel instalasi listrik penghubung komplek PG Krembung dengan ketinggian 7,5 meter, namun masih ada kendaraan yang menyangkut dan menyebabkan pipa tersebut roboh sehingga mengakibatkan jalan raya ini tertutup, terangnya.

BACA JUGA :  Ribuan Warga Sidoarjo Nobar Geden di Alun-alun

Estimasi waktu yang dibutuhkan sekitar 3 hingga 4 jam untuk evakuasi muatan dan pipa pembuangan limbah PG krembung yang roboh ini, tambah Hugeng

Sementara Bripka Sugiyatmo anggota Polsek Krembung saat dilokasi kejadian menyatakan, dengan peristiwa kejadian ini akan dilakukan rekayasa lalu lintas.

” Dengan peristiwa ini, jalan raya Krembung arah Mojosari tertutup total, selanjutnya dilakukan rekayasa lalin, yakni dari Surabaya yang akan ke Mojosari langsung diarahkan melewati jalan PT. Pakerin, sementara yang akan ke Pasuruan di arahkan melewati jalan raya Krembung ke arteri Porong, sementara yang dari Mojosari diluruskan diarahkan melewati Japanan Gempol, sementara untuk kendaraan roda dua bisa melewati jalan kampung,” ucap Brigka Sigiyatmo.

BACA JUGA :  Ribuan Warga Sidoarjo Nobar Geden di Alun-alun

Sementara supir fuso Enggar sudah mengetahui bilamana muatan yang dibawanya terlalu tinggi, sehingga dia memilih melewati jalan depan PG.Krembung meskipun agak jauh dan sedikit memutar dari jalan terdekat. Ternyata muatannya terlalu tinggi dan tersangkut pipa limbah hingga pipa dan penyanggahnya patah.(mhm)