SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pendidikan & Kesehatan

Sebanyak 21.389 Keluarga Miskin Di Sidoarjo Belum Dijatah Raskin

Launching beras untuk warga miskin di Pendopo Delta Wibawa
Launching beras untuk warga miskin di Pendopo Delta Wibawa

(SIDOARJOterkini) – Program pembagian beras untuk keluarga miskin di Kabupaten Sidoarjo resmi di launching oleh Bupati Sidoarjo Saiful Ilah kepada 4.210 rumah tangga miskin di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Rabu (18-05-2016).

Raskin yang dibagikan kepada masing-masing rumah tangga miskin di Kabupaten Sidoarjo ini, mendapatkan 10 kg persatu bulan selama bulan Maret hingga Desember. “Raskin akan diberikan selama 10 bulan. Setiap bulan, warga akan mendapat 1 kantong beras seberat 10 kilogram,” ujarnya.

BACA JUGA :  Koramil 0816/02 Candi Persiapkan Lahan Untuk Penanaman Jagung di Desa Sugihwaras

Menurut data yang diperoleh sidoarjoterkini, di Sidoarjo terdapat 99.492 rumah tangga miskin. Namun, hanya 78.103 rumah tangga miskin yang mendapatkan raskin dari dana APBN dan sisanya sebanyak 21.389 keluarga miskin menjadi tanggungan pemerintah daerah melalui dana APBD. Akan tetapi sebanyak 4.210 telah mendapatkan dan 17.179 belum mendapatkan.

“Dalam pembagian dari APBN itu masih kurang. Jadi sekitar 4 ribuan rumah tangga miskin, kita berikan melalui dana APBD, itupun masih kurang sekitar belasan ribu rumah tangga miskin, semoga besok ada tambahan, supaya yang belum tercover bisa mendapatkan semua,” terang Abah Ipul, sapaan Akrab Saiful Ilah, Bupati Sidoarjo ini.

BACA JUGA :  Babinsa Suko Koramil 0816/01 Sidoarjo Halal Bihalal Dengan Keluarga Besar SMPN 4 Sidoarjo

Dirinya menambahkan agar raskin yang didapat tidak dijual kembali, tapi dikonsumsi sendiri. Bupati juga menjamin atas kualitas dan kuantitas beras tersebut. Selain itu, dalam mendapatkan raskin ini sendiri tidak gratis, mereka cukup membayar 1.600 perkilonya. “Ya tidak dijual murah juga, disubsidi gitu aja lah. Karena di pasarankan seharga 15 ribu,” tambahnya.

BACA JUGA :  Wabup H Subandi Gandeng Mimik Idayana Daftar Cabup - Cawabup Sidoarjo 2024

Sementara itu, dalam mengurangi angka kemiskinan di Sidoarjo, Bupati Saiful ilah mengatakan akan memberikan lapangan pekerjaan bagi keluarga miskin. Karena sampai tahun 2016 ini, kemiskinan dan pengangguran semakin naik. “Selama tahun 2010 kemiskinan mencapai 11,6 persen menjadi 6,5 persen. Pengangguran yang awalnya 9,5 persen menjadi 4,5 persen. Rupa-rupanya sekarang semakin meningkat,” pungkasnya. (alf)