
(SIDOARJOterkini) – Roda pemerintahan dan pelayanan terhadap masyarakat tetap akan berjalan normal. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin usai tertangkapnya Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dalam Operasi Tangkap Tangan yang dilakukan KPK pada Selasa malam 7 Januari 2020 kemarin.
DiungkapkaN Wakil Bupati, pihaknya juga memastikan semua agenda pemerintahan dan layanan terhadap masyarakat di pemerintah Kabupaten Sidoarjo tetap berjalan seperti biasa.
“Semua program kerja dan berbagai layanan kepada masyarakat tetap berlangsung, karena semuanya sudah direncanakan sebelumnya,”ungkap Nur Ahmad, di Pemkab Sidoarjo, 8 Januari 2020.
Ditambahkan Nur Ahmad, pihaknya juga telah mengumpulkan para kepala dinas dan camat untuk melakukan rapat koordinasi.
“Saya sampaikan kepada mereka untuk tetap menjalankan tugas seperti biasanya,”ucapnya.
Dirinya mengaku, saat ini tengah menunggu kejelasan dari kasus yang menimpa bupati Sidoarjo. Untuk mengambil alih tugas bupati belum bisa dilakukannya.
“Sementara untuk memimpin rapat bisa saya lakukan, sambil menunggu kejelasan dari kasus ini,”tuturnya.
Sementara itu Sekda Sidoarjo Ahmad Zaini menyatakan, berbagai layanan yang ada tetap berjalan seperti biasa. Terkait beberapa ruangan dinas yang dilakukan penyegelan dirinya mengaku tidak ada masalah.
“Yang disegel kan ruangannya, program kerja serta layanan kepada masyarakat tetap bisa dijalankan seperti biasa,”tandasnya (cles)