(SIDOARJOterkini) – Setiap pelaku UMKM Sidoarjo harus mampu memasarkan produk makanan minumannya (Mamin) dengan bahan pengawet hingga sampai ke tangan konsumen dengan aman. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sidoarjo Tjarda usai membuka Workshop Bahan pengawet makanan kualitas produk pangan yang diikuti 100 pelaku UMKM, di Hotel Swiss-Bellin Juanda, Senin (12/11/2018).
Disampaikan Tjarda, Workshop Bahan pengawet makanan kualitas produk pangan yang digelar ini merupakan upaya dari Dinas Koperasi dan UMKM dalam melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM produk mamin agar bisa mengembangkan usahanya.
“Semua produk Mamin itu kan ada masa kedaluarsanya dan mereka harus tahu tentang bahan pengawet yang harus dipakai. Kalau ada jenis kimia harus mengerti takaran yang diperbolehkan, “ucap Tjarda.
Dengan demikian lanjut Tjarda, produk mamin yang dipasarkan oleh pelaku UMKM bisa aman sampai tangan konsumen.
“Dan ini akan menjamin keamanan dan kualitas mamin, “ujarnya.
Sementara itu Kepala Bidang UMKM Sidoarjo Erna Kusmawati mengatakan, workshop yang digelar ini bertujuan agar para pelaku UMKM lebih mengetahui macam-macam bahan pengawet makanan yang aman untuk produknya.
“Dengan menggunakan bahan pengawet makanan aman untuk dikonsumsi oleh seluruh masyarakat,”tuturnya.
Selain itu dikatakan Erna, kegiatan ini dilakukan sebagai upaya dari dinas Koperasi dan UMKM Sidoarjo dalam mendukung Sidoarjo sebagai kota UMKM Indonesia.
“Dan diharapkan jumlah UMKM yang berkualitas di Sidoarjo bisa meningkat,”katanya.
Bagian Humas Perhimpunan Usaha Kecil Sidoarjo (Peruksi) Rizki Candra Maria mengatakan, pihaknya selama ini mengedukasi para pelaku UMKM agar produk maminnya bisa bersaing di pasar nasional.
“Penggunaan bahan pengawet yang aman dan sesuai ketentuan tentu akan bisa menaikkan kualitas produk yang dipasarkan,”ucapnya.
Diakuinya, dari para pelaku UMKM ini banyak yang beranggapan dengan banyaknya bahan pengawet yang diberikan pada produknya maka akan semakin awet.
“Pandangan inilah yang harus dirubah. Dan dengan kegiatan yang digelar ini mereka akan paham tentang ketentuan penggunaan bahan pengawet,”tandasnya. (cles)