(SIDOARJOterkini) – Tingginya lonjakan Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo membuat Pemkab menunda Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang direncanakan bulan Juli mendatang. Keputusan Pemkab menunda pelaksanaan PTM tersebut juga disepakati oleh oleh anggota Dewan.
“Sudah selayaknya Pemkab menunda PTM karena lonjakan Covid-19 yang terus meningkat dan sangat mengkhawatirkan,”ungkap Bangun Winarso Anggota DPRD Sidoarjo, Selasa 22 Juni 2021.
Dikatakan Bangun, Bed Occupancy Rate (BOR) yang dimiliki RSUD Sidoarjo sebanyak 225 bed, dan yang telah terpakai sudah sebanyak 218 bed.
“BOR sudah hampir penuh, dan terus bertambah,”ujar Anggota Komisi D itu.
Lonjakan Covid-19 yang terjadi lanjut Politikus PAN itu, membuat dirinya sepakat dengan Pemkab untuk menunda dulu PTM karena kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan, walau sebenarnya dirinya berharap PTM bisa segera dilakukan.
“Melihat kenaikan penyebaran Covid-19, PTM harus ditunda dulu hingga kondisi benar-benar pulih, keselamatan anak-anak menjadi prioritas,”ungkapnya.
Seperti diketahui, Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor mengumumkan menunda pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) karena tingginya lonjakan Covid-19 di Sidoarjo.(cles)