(SIDOARJOterkini)- Tim penyidik Kejari Sidoarjo terus mengembangkan kasus dugaan korupsi di Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU). Kali ini Tiga Pejabat PDAU dipanggil oleh Kejari Sidoarjo, Kamis, (4/5/2017). Ketiganya diperiksa sebagai saksi atas dugaan korupsi pengelolaan keuangan diperusahaan plat merah itu.
Pejabat yang diperiksa kali ini yaitu, Kabag umum yang juga menjabat Kepala unit Gas, Siti Winarni dan dua bendahara yakni Andriana, bendahara Delta properti dan gas dan Wujud, bendahara Delta Grafika diperiksa langsung oleh Kepala seksi Pidana Khusus, Adi Harsanto.
Kasi Pidsus Kejari Sidoarjo, Adi Harsanto mengatakan, ketiga pejabat dikonfrontir terkait dugaan korupsi pengelolaan PDAU Sidoarjo mulai tahun 2010-2016.
“Ketiganya kita konfrontir, dan statusnya masih sebagai saksi,” ujar mantan Kasi pidsus Kejari Sumenep itu.
Sementara, Kepala Kejari Sidoarjo M. Sunarto SH saat dikonfirmasi membenarkan ketiga pejabat itu dikonfrontir. “Iya betul, mereka dikonfrontir, statusnya masih saksi terkait dugaan korupsi pengelolaan keuangan PDAU Sidoarjo,” jelasnya.
Mantan Kajari Jombang itu menyatakan pihaknya bakal memanggil kembali ketiganya pada Senin (8/5/2017) mendatang. “Mereka kami panggil lagi nanti, Dirut kami panggil, Inspektorat kami panggil, Dewas (Dewan pengawas) kami panggil dan juga Kepala unit PDAU,” pungkas mantan Aspidsus Kajati Gorontalo itu.
Perlu diketahui, Kejari Sidoarjo tengah membidik dugaan korupsi milyaran rupiah dalam pengelolaan keuangan dalam kurun waktu 6 tahun terkahir sejak 2010-2016 di PDAU Sidoarjo.
Korps Adhyaksa jalan Sultan Agung Sidoarjo menduga bocornya pengelolaan keuangan negara di Perusahaaan plat merah milik Pemkab Sidoarjo yang membawahi beberapa unit di antaranya Delta Property, Delta Grafika, Delta Advertaising dan Delta Gas itu. Namun, penyidik memfokuskan tiga diantaranya yakni Delta Grafika, Delta Gas dan Delta Properti.(mhm).