(SIDOARJOterkini)- Ajang Bursa Inovasi Desa (BID) diikuti 322 desa dari 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Sidoarjo menampilkan berbagai inovasi yang dikemas oleh Tim Inovasi Kreatif dalam 42 video capturing ide inovasi di GOR Tenis indoor Sidoarjo, Kamis (8/11/2018)
Disampaikan Kepala DPMD P3A KB Sidoarjo, Moh. Ali Imron, proses pelaksanaan BID pada 2018 sebagai bagian penting dari implementasi Program Inovasi Desa (PID)yang kini tengah dipadukan untuk menjadi penunjang bagi efektifitas pelaksanaan Program Pemberdayaan dan Pembangunan Masyarakat Desa (P3MD) sudah berjalan dengan sangat baik.
“BID 2018 telah berjalan dengan sangat luar biasa, baik dari sisi pelaksanaan maupun dari sisi target dan tujuan Program Inovasi Desa (PID),” katanya.
Dijelaskannya, kehadiran PID yang didalamnya ada BID bertujuan untuk mendorong bermunculannya inovasi serta pembaruan yang selanjutnya akan digunakan dalam proses penggunaan dana desa melalui proses pengelolaan serta transfer pengetahuan yang sistematis, terencana dan partisipatif agar semakin efektif, optimal dan tepat sasaran.
“PID yang diinisiasi oleh Kemendes, PDT dan Transmigrasi yang didukung penuh oleh World Bank diharapkan bisa semakin bersinergi dengan P3MD sehingga terdapat proses peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan dan pengelolaan P3MD tepat sasaran 322 desa di Sidoarjo” ungkapnya.
Bupati Saiful Illah mengatakan dalam perspektif Desa Membangun di Sidoarjo masih terkendala pada adanya keterbatasan kapasitas aparat pemerintah dan masyarakat desa, kualitas tata kelola maupun system pendukung yang berwujud regulasi dan kebijakan pemerintah.
“Kondisi itu berdampak pada kualitas perencanaan dan pelaksanaan termasuk pengendalian serta pemanfaatan DD dalam rangka pembangunan desa menjadi kurang optimal yang berimbas tidak maksimalnya upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat desa,” katanya.
Ditegaskannya, dalam BID ke dua ini diharapkan desa-desa di Sidoarjo yang berjumlah 322 desa itu dapat secara serius mengisi kartu ide terkait kebutuhan inovasi yang dikehendaki serta mau berkomitmen mengisi kartu komitmen dalam BID 2018.
“Kartu Komitmennya mesti diisi agar proses replikasi inovasi dari tampilan menu-menu inovasi nasional ada yang bisa diterapkan di desa-desa di Kabupaten Sidoarjo,” tegas Saiful Illah.
Ditambahkannya, DPMD P3A KB Sidoarjo agar memberikan apresiasi terhadap pemerintah desa yang secara serius melakukan capturing ide inovasi serta berkomitmen mereplikasi program inovasi dalam APBDesa 2019.
“Pemkab Sidoarjo akan memberikan reward bagi desa-desa yang berkomitmen dan menerapkan inovasi dalam dokumen perencanaanya khususnya pada APBDesa 2019. Ini bentuk dukungan penuh oleh Pemkab Sidoarjo terhadap desa-desa yang terlibat dalam PID,” pungkasnya (cles).