SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pendidikan & Kesehatan Politik & Pemerintahan

RSUD Sidoarjo Rilis Dua Pasien Terindikasi Covid-19 Yang Dirawat Di Ruang Isolasi

(SIDOARJOterkini) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo menggelar Konferensi Pers terkait pasien terindikasi virus corona yang saat ini tengah menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Sidoarjo,Senin 16 Maret 2020.

Direktur RSUD Sidoarjo dr Atok Irawan mengatakan, sejak bulan Januari hingga Maret 2020 RSUD Sidoaro telah menerima sebanyak 4 pasien yang merupakan Pasien dalam Pengawasan (PDP).

“Dua pasien sudah dipulangkan karena dari hasil laboratorium dinyatakan negatif,”ucap dr Atok dihadpan para Wartawan.

Sedangkan tambah Atok, untuk dua pasien saat ini dalam perawatan intensif di ruang isolasi dan masih belum dinyatakan positif Covid-19. Keduanya diperiksa meliputi riwayat kunjungan pasien, cek lab darah, dan pemeriksaan SWAP tenggorokan. Khusus untuk pemeriksaan SWAP tenggorokan pihak RSUD Sidoarjo kerjasama dengan Unair, sampai saat ini pihak RSUD masih menunggu hasil uji lab SWAP kedua pasien.

BACA JUGA :  Pemkab Apresiasi YJI Bentuk KJS Lokasi Desa se Kabupaten Sidoarjo

“Kedua pasien sekarang ini statusnya PDP (Pasien Dalam Pengawasan), statusnya nanti menunggu hasil uji lab SWAP tenggorokan dari Unair”, kata dr. Atok.

Kedua pasien yang dirawat di ruang isolasi tersebut berasal dari rujukan RSU Delta Surya pada tanggal 14 Maret 2020 dan pada tanggal 15 Maret 2020 rujukan dari RSUD Sudiro Husodo Mojokerto.

Diketahui pasien inisial (M) laki-laki usia 52 tahun. M merupakan pasien kode 4 yang ditangani RSUD Sidoarjo, riwayat kunjungan M sebelumnya pernah kontak fisik langsung dengan pasien di Jakarta yang positif Covid-19. Beberapa hari kemudian setelah dari Jakarta, M mengeluh sesak nafas, demam dan batuk – batuk selanjutnya M berobat ke RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo.

BACA JUGA :  Peringati Hardiknas, Anggota Sat Binmas Polresta Sidoarjo Edukasi Pelajar

Sedangkan pasien dengan kode 3 inisial (A) laki-laki usia 47 tahun warga Surabaya yang tinggal di Sidoarjo . A memiliki riwayat perjalanan usai bertugas dari Jakarta mengeluh badannya panas, sesak nafas dan batuk – batuk. A kemudian memeriksakan diri ke RS. Delta Surya dan dirujuk ke RSUD Sidoarjo.

“Saat ini kondisi M sudah membaik, dengan suhu badan 36,5 derajat dan cenderung stabil, sedangkan kondisi A masih sedikit sesak nafas, suhu tubuh 37 derajat dan radang paru-paru. Status kedua pasien baru ditentukan setelah melihat hasil lab SWAP tenggorokan dari Unair,”ungkap dr. Wasis, Sp. P Ketua Tim Dokter penanganan pasien Covid-19.

Untuk menangkal penyebaran Virus Corona RSUD Sidoarjo menjalankan Kebijakan pembatasan pengunjung yang dilakukan RSUD Sidoarjo mulai berlaku hari Senin 16 Maret 2020 sampai dengan batas waktu yang belum bisa ditentukan.

BACA JUGA :  Geger, Warga Dungus Sukodono Temukan Sapi Limosin Tak Bertuan

“Setiap pengunjung RSUD Sidoarjo juga akan dilakukan pemeriksaan suhu badan,” ucap dr Atok Irawan.

Selain itu, pengantar atau penunggu pasien dibatasi hanya diperbolehkan 1 orang, setiap pengunjung dilakukan screening suhu badan. Jika ada pengujung yang ditemukan dengan suhu badan di atas 37 derajat maka disarankan dilakukan pemeriksaan dan pihak rumah sakit akan melakukan pemantauan.

“Kebijakan pembatasan pengunjung sudah mulai diberlakukan hari ini, senin 16 maret sampai batas waktu yang belum ditentukan. RSUD Sidoarjo juga tengah memperbanyak ruang isolasi untuk antisipasi tambahan pasien dengan suspect Covid-19”, tandas Atok Irawan. (cles)