SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Lima Tahun Bersama Saiful Ilah Politik & Pemerintahan

RSUD Dan Kecamatan Sukodono Terima Penghargaan ZI, WBK Dan WBBM

(SIDOARJOterkini) – Dua instansi milik Pemkab Sidoarjo yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo dan Kecamatan Sukodono, ditetapkan menjadi Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) RB.

Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dengan didampingi Direktur RSUD Sidoarjo Atok Irawan, Inspektur Kab Sidoarjo Eko Udijono dan Camat Sukodono Ainur Rohman menerima penghargaan tersebut dari Menteri PAN RB Syafruddin, di Hotel Sultan, Jakarta, Senin, (10/12/2018).

Wakil Presiden Jusuf Kalla saat membuka acara tersebut mengatakan apa yang telah diraih ini patut dijadikan teladan bagi semua lembaga.

“Bukan hanya korupsi yang selalu dibahas namun perbaikan pelayanan kepada masyarakat juga sangat penting, “ujar Jusuf Kalla.

BACA JUGA :  Kodim 0816/Sidoarjo Berikan Sosialisasi Penguatan Komitmen TMMD Ke-120 di Desa Penambangan

Sementara itu,  Menpan RB Syafruddin mengatakan pemberian penghargaan itu merupakan bentuk apresiasi kementeriannya terhadap unit kerja yang berkomitmen melakukan percepatan implementasi reformasi birokrasi.

Tahun ini, kata Syafruddin, dari 205 unit kerja yang berhasil membangun zona integritas, lima unit kerja di antaranya mendapatkan predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani. Sedangkan 200 unit kerja lainnya mendapatkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi.

“Hasil tersebut diperoleh dari 910 unit kerja yang diusulkan untuk bisa mendapatkan predikat WBK/WBBM pada 2018, dan ini meningkat hampir 88,4 persen dibanding tahun laluMenurut dia,”ungkap Menpan.

BACA JUGA :  Pemkab Apresiasi YJI Bentuk KJS Lokasi Desa se Kabupaten Sidoarjo

Bupati Sidoarjo Saiful Ilah usai menerima penghargaan mengatakan, dua instansi yang sudah ditetapkan sebagai Zona Integritas WBK dan WBBM yaitu RSUD dan Kecamatan Sukodono tersebut akan dijadikan contoh bagi instansi lainnya. Menurut Saiful Ilah, untuk meraih predikat ZI-WBK dan WBBM tidak mudah, perlu dilakukan manajemen perubahan agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pemerintah yang bersih dan bebas KKN (Korupsi Kolusi dan Nepotisme).

“Komitmen kepala daerah perlu mendapat dukungan dari jajaran, mulai dari penataan tata laksana, penataan manajemen SDM, penguatan pengawasan dan penguatan akuntabilitas kinerja. Semua itu merupakan langkah menuju ZI – WBK dan WBBM”, ujar Saiful Ilah.

BACA JUGA :  Babak Belur, Pelaku Pencurian Motor di Ngingas Waru Dimassa

Ditambahkan Saiful, pihaknya akan terus mengupayakan agar instansi di lingkungan pemkab Sidoarjo yang ditetapkan menjadi ZI WBK dan WBBM tahun depan bisa bertambah.

“Tujuan dari mendapatkan predikat ZI – WBK dan WBBM adalah untuk melihat sejauh mana pelayanan publik di instansi tersebut sesuai dengan harapan masyarakat, yakni dapat memberikan pelayanan yang cepat, transparan dan tidak berbelit – belit. Untuk itu saya berharap agar seluruh instansi pelayanan publik di lingkungan pemkab Sidoarjo bisa mencontoh dua instansi yang sudah berhasil, yaitu RSUD Sidoarjo dan Kecamatan Sukodono”, pungkas Saiful Ilah. (cles)