SIDOARJO TERKINI
Gaya Hidup & Romantika Headline Indeks Pendidikan & Kesehatan Pilbup Sidoarjo 2020 Politik & Pemerintahan

Relawan Mas Iin Bagikan Masker dan Hand Sanitizier Secara Gratis di Pasar Larangan

 

(SIDOARJOterkini) – Relawan Achmad Amir Aslichin Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur yang juga bakal calon bupati sidoarjo menggelar gerakan sosial penyemprotan Disinfektan dan bagi-bagi masker, hand sanitizer di Pasar Larangan Sidoarjo.

Dipilihnya pasar larangan karena wilayah ini masuk pada zona merah penyebaran covid-19, apalagi pasar Larangan sebagai pasar induk di Kabupaten Sidoarjo

“Wilayah pasar Larangan masuk pada zona merah. Maka dengan gerakan sosial ini kami berharap mampu menekan potensi penyebaran covid-19, syukur-syukur dapat memutus rantainya” Jelas Nurzaini Kordinator Aksi Sosial Relawan Mas Iin Rabu 01 April 2020

BACA JUGA :  Babak Belur, Pelaku Pencurian Motor di Ngingas Waru Dimassa

Sebelum memulai gerakan sosial ini Relawan Mas Iin menggelar apel dengan menerapkan protokol Physical Distancing sesuai dengan arahan WHO.

Sehingga saat dalam membagikan masker, Hand Sanitizer dan Desinfektan para relawan harus berjarak sekitar satu meter, ini juga untuk menghindari terjadinya kerumunan masyarakat

BACA JUGA :  Jaga Kelestarian Lingkungan, Anggota Koramil 0816/11 Tarik Laksanakan Penanaman Pohon

“Physical distancing memang sengaja kami terapkan sejak apel. Ini salah satu upaya kami membekali relawan tentang pentingnya taat pada protokol ini,” tegas koordinator aksi.

Dalam aksinya, tim disinfeksi Relawan Mas Iin menarget akses masuk, keluar, dan area parkir pasar. Penyemprotan disinfektan hanya menyasar area terbuka saja, tidak pada manusia, merujuk himbauan World Health Organization (WHO). Bahwa disinfektan berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan, jika diterapkan langsung pada manusia.

BACA JUGA :  Kemenkumham Jatim Siap Dukung Upaya Penegakan KPK Terhadap PTS

Selain melakukan penyemprotan disinfektan, relawan Mas Iin juga membagikan masker dan handsanitizer. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pada kelangkaan masker di masyarakat.

“Kami prihatin masyarakat kesulitan untuk mendapatkan masker dan hand sanitizer. Karena itu kami berupaya sekuatnya untuk dapat membagikannya secara gratis”. pungkas Zen. (pung/cles)