(SIDOARJOterkini)- Ratusan siswa SMP mengikuti sarasehan kiat sukses menghadapi Ujian Nasional (UN) yang digelar SMK Kerta Cendikia Sidoarjo, Sabtu (17/12/2016). Kegiatan yang diikuti sekitar 110 siswa SMP PGRI 16 Sidoarjo dan MTs Darul Hikmah Prasung, Buduran ini bertempat di Aula SMK Kerta Cendikia, di Jalan Lingkar Timur Sidoarjo.
Sarasehan ini menghadirkan Fatekhul Mujib MSi, praktisi pendidikan yang juga dosen IAIN Pamekasan. Siswa diminta mengenali potensi yang dimiliki untuk menjemput masa depan.
Mujib menambahkan, dengan bekal belajar tekun dan semangat yang tinggi, dia optimistis siswa bisa melalui UN dengan sukses. “Kunci suksesnya ya belajar tekun dan semangat serta berdoa,” tandasnya.
Mantan anggota KPU Sidoarjo ini menambahkan, selain membahas UN, sarasehan juga memberikan pembekalan tentang problematika remaja dan solusinya dari perspektif kesehatan. Materi ini dipaparkan oleh Faida Anisah, M.Kep, dosen Akper Kerta Cendekia Sidoarjo. Diketahui, SMK Kerta Cendekia yang memiliki jurusan keperawatan, di bawah naungan yayasan yang sama dengan Akper Kerta Cendekia.
Siswa SMP ini juga diajak ‘studi tour’ berkeliling melihat sejumlah fasilitas belajar-mengajar di SMK Kerta Cendekia dan Akper Kerta Cendekia. Para siswa diajak keliling melihat laboratorium keperawatan dasar, yang sekilas mirip ruangan rawat inap di sebuah rumah sakit.
Tour singkat ini dipandu langsung oleh Direktur Akper Kerta Cendekia, Agus Sulistyowati M.Kes. Di dalam laboratorium, beberapa siswa tampak penasaran, karena melihat alat peraga berupa boneka orang dewasa, yang kondisinya mirip pasien tengah dirawat.
Kepala SMK Kerta Cendekia, M Badrul Huda Elhaque mengatakan, pihaknya berharap sarasehan tersebut bisa memotivasi para siswa untuk terus semangat belajar, khususnya menjelang UN. Sedangkan untuk materi soal problematika remaja dan solusinya diharapkan mampu memberikan pencerahan agar siswa tidak terjerumus ke hal-hal negatif.
Semisal pergaulan sek bebas hingga penyalahgunaan narkoba. “Kami berharap sarasehan singkat ini bisa rutin digelar dengan peserta yang lebih beragam dan lebih banyak,” tandas M Badrul Huda Elhaque. (st-13)