(SIDOARJOterkini) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo terus melakukan upaya maksimal dalam memutakhirkan Daftar Pemilu 2019.
Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP) yang digulirkan oleh KPU melalui Posko-posko yang telah dibuka diyakini akan mampu mengakomodir pemilih yang memenuhi syarat untuk terdaftar dan juga memberikan perlindungan hak pilih pada masyarakat dengan melakukan pencermatan data anomali dan ganda.
Hal ini seperti Posko GMHP yang didirikan di Pendopo Kabupaten Sidoarjo, Rabu (24/10/2018). Para Ibu-ibu TP PKK yang saat itu ada kegiatan langsung menyerbu Posko untuk memastikan namanya tercantum sebagai Daftar Pemilih.
“Posko GMHP yang didirikan di Pendopo ini untuk memberikan kesempatan kepada para ASN maupun anggota PKK memastikan dan mengkroscek apakah sudah masuk dalam Daftar Pemilih Pemilu 2019,”ucap Ketua KPU Sidoarjo Zainal Abidin.
Ditambahkan Zainal, Sejak dilaunching pada 1 Oktober 2018 lalu GMHP, masyarakat bisa memaksimalkan segala layanan yang ada untuk mengecek keikutsertaannya dalam Pemilu 2019 nanti. Selain pada Posko-posko yang ada baik di desa/kelurahan, Kecamatan, Masyarakat bisa juga melalui aplikasi yang sudah tersedia di Playstore pada Handphone android.
“Silahkan gunakan segala fasilitas yang ada untuk memastikan namanya dalam daftar pemilih,”ujarnya.
Divisi Program Data KPU Sidoarjo Abdillah Adhi mengatakan, dibukanya posko GMHP di pendopo ini merupakan upaya KPU Sidoarjo memberikan pelayanan cek data pemilih dengan sistem jemput bola. Para pegawai dan ibu-ibu PKK yang sedang ada kegiatan bisa melakukan pengecekan keberadaan namanya dalam DPT Pemilu 2019
“Diharapkan apabila ditemukan pemilih yang memenuhi syarat tetapi belum terdaftar, dapat segera dimasukkan dalam perbaikan DPT,”ujarnya.
Pihaknya akan optimalkan layanan posko GMHP ini yang sudah tersebar dan akan mengupdate data pemilih. Dengan demikian pada penetapan DPTHP-2 nanti, KPU Sidoarjo akan bisa menyajikan data pemilih yang jauh lebih akurat dan mutakhir sesuai kondisi terbaru Sidoarjo. (cles)