(SIDOARJOterkini) – Tanah Fasum (Fasilitas Umum) yang sebelumnya mangkrak tak terurus selama 20 tahun, oleh warga Perumahan Sekardangan Indah (SKI) dimanfaatkan menjadi tempat Olahraga bersama, Peresmian lapangan ini dilakukan oleh Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, dengan melakukan senam bersama anggota KONI Sidoarjo, Minggu (18/8/2019).
Lahan dengan luas 4000 meter persegi oleh warga Perum SKI disulap menjadi arena olah raga yang cukup bagus dan nyaman. Terdapat tiga venue atau tiga tempat olahraga, sebelah sisi timur dipakai untuk sepakbola, lapangan Voli terletak di sebelah barat sisi selatan dan untuk latihan olahraga panahan sebelah barat sisi utara . Selain itu, dipinggir lapangan juga terdapat warung Kopi SKI yang pembangunannya berasal dari dana CSR (Corporate Sosial Responbility) PT. Santos Jaya Abadi.
Disampaikan Ketua RW.06 Perumahan Sekardangan Indah, Ari Suryono, tanah fasum ini sempat tidak terpakai kurang lebih selama 20 tahun, berkat sinergitas antar warga dan yang paling penting dukungan dari pemerintah daerah, akhirnya fasum ini bisa kita manfaatkan.
” Hari ini diresmikan Pak Bupati sekaligus meresmikan warung Kopi SKI dukungan dana CSR dari PT. Santos Jaya Abadi,” ungkap Ari
Untuk lapangan voli masih perlu perbaikan lagi, lanjut Ari, saat ini pihaknya masih mencari sponsor yang mau membangun venue lapangan voli.
“Untuk lapangan sepak bola dan olahraga panahan sudah bisa dipakai latihan”, ujarnya.
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mengatakan, Melihat perkembangan olah raga di Sidoarjo sekarang ini cukup bagus, terbukti pada Pekan Olahraga Provinsi 2019 (Porprov 2019) di Gresik, Lamongan, Tuban dan Bojonegoro beberapa waktu yang lalu Sidoarjo masuk di peringakat ke 3.
“Tentunya dengan keberadaan lapangan olah raga di tiap desa diharapkan akan muncul bibit-bibit atlet baru yang akan membawa harum Sidoarjo,”ujarnya.
Usai meresmikan, Bupati Saiful Ilah mencoba olahraga panahan dengan membidik sasaran balon. Dengan jarak sekitar 10 meter Saiful Ilah membidik balon yang ditempel pada sasaran bidikan panah. Pada bidikan yang pertama busur meleset tidak mengenai balon, baru kemudian pada bidikan yang kedua busur panah yang dilepas mengenai sasaran balon.(cles)