(SIDOARJO)- Acara bertajuk “Spectaxcular” yang di gelar Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur ll (Kanwil DJP Jatim II) merupakan upaya untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya memenuhi kewajiban SPT tahunan. Hal tersebut disampaikan KaKanwil DJP Jatim II, Neilmaldrin Noor saat pembukaan acara Spectaxcular yang digelar di Parkir timur GOR Sidoarjo, Minggu (18/3/2018).
Disampaikan Neil, digelarnya acara ini sekaligus mengenalkan kepada masyarakat tentang pembayaran pajak melalui e-filling dan e-billing.
“Sistem pembayaran e filling dan e billing yang diluncurkan ini akan memudahkan para Wajib Pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya,”jelasnya.
Dijelaskan Neil, saat ini SPT Tahunan bisa dilaksanakan dimana saja. Begitu juga dengan program e filing dan e billing yang sudah diberlakukan selama 2 tahun terakhir ini.
“Target kami lewat 2 program baru itu memicu kesadaran dan kepatuhan WP. Karena targetnya sekarang diberi target besar. Mulai tahun lalu Aparatur Sipil Negara (ASN) diwajibkan laporan SPT tahunan lewat e filing dan pembayarannya lewat e billing di tahun kedua ini sasarannya masyarakat umum, UKM, pribadi, karyawan dan pengusaha yang potensi pajaknya cukup besar,” paparnya.
Kepatuhan WP yang merata lanjut Kakanwil DJP Jatim II ini dapat memperluas kesadaran WP dalam menyelesaikan kewajiban perpajakannya. Sehingga pembangunan akan bisa merata dan dirasakan masyarakat.
“Melalui e-filling dan e-billing semua laporan akan bisa dilakukan lebih awal dan tertib. Namun apabila WP tidak melampirkan SPT tahunan akan dikenakan sanksi denda. Besarnya bervariasi sesuai dengan jenis pajaknya. Kisaran denda dari Rp 100.000 hingga Rp 500.000 per bulan jika telat melapor,” pungkasnya.
Sejumlah warga yang datang pada acara Spectaxcular tampak antusias menyambangi gerai DJP Jatim II untuk memanfaatkan layanan pelaporan SPT Tahunan melalui E-filling dan konsultasi perpajakan lainnya. Acara yang dikemas dengan hiburan, senam aerobik, pelayanan dan sosialisasi perpajakan serta pembagian puluhan doorprize ini diikuti ribuan warga sidoarjo.
Bukan hanya melibatkan pegawai pajak. Layanan Pojok Pajak juga melibatkan Duta Pajak dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) dan Universitas Muhammadiyah Gresik. (cles/st-12)