BUDURAN – dr. S Hariyadi Djazuli warga Jl Mangundiprojo No 2, Desa Buduran RT 01 RW 01, Kecamatan Buduran, Sidoarjo terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo lantaran kepalanya mengalami luka bacok akibat terkena sabetan senjata tajam jenis clurit yang dibawa oleh pencuri yang hendak menyatroni rumahnya.
Menurut informasi yang dihimpun sidoarjoterkini, kejadian itu bermula saat korban hendak mematikan lampu teras rumah. Nah, tiba-tiba dua pelaku yang diduga hendak melakukan prampokan di rumah korban, langsung mengacungkan clurit yang dibawanya. Sebelum akhirnya sang dokter dibacok, ia sempat melakukan perlawanan.
“Tadi memang ada ramai-ramai banyak polisi datang ke rumah korban untuk melakukan olah TKP dan mengidentifikasi. Beliau sekarang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo karena mengalami luka bacok,” ucap Arifin, Kepala Desa Buduran, Kamis (24/8/2017).
Sementara itu, Kapolsek Buduran Kompol Saibani saat diklarifikasi atas kejadian itu, ia membenarkan atas korban yang tinggal bersama istri dan anaknya telah dibawa ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan intensif dan pelaku berhasil kabur.
Terkait motif dua pelaku perampokan itu, ia mengaku belum mengetahui apa motif penyerangan kedua pelaku terhadap korban tersebut. “Kasus ini telah ditangani Satreskrim Polresta Sidoarjo. Kalau ingin lebih jelasnya, silahkan tanya ke Reskrim Polresta Sidoarjo,” pungkasnya.(alf)