(SIDOARJOterkini) – Pengurus PWI Kabupaten Sidoarjo periode 2019-2022 yang terbentuk melalui Konferensi cabang PWI Kabupaten Sidoarjo yang diadakan pada bulan Maret 2019 lalu yang secara aklamasi memilih kembali Abdul Rouf sebagai Ketua, hari ini Kamis (15/8/2019) dilantik oleh Ketua PWI Provinsi Jawa Timur di Pendopo Delta Wibawa.
Ketua PWI Kabupaten Sidoarjo Abdul Rouf usai dilantik mengatakan, dengan kepengurusan yang baru yang dipimpinnya PWI Kabupaten Sidoarjo akan berusaha meningkatkan sinergitas yang selama ini telah terjalin baik dengan Pemkab Sidoarjo.
“Kita bertekad untuk selalu tetap mendukung program pembangunan yang telah dicanangkan oleh pemerintah,”ujarnya.
Menurut Rouf, kritik dan masukan yang selama ini disampaikan oleh para wartawan melalui tulisan adalah merupakan sebuah penyeimbang bagi pemerintah dalam menjalankan kebijakan.
“Kami harap Bupati bisa memaklumi apabila ada teman-teman wartawan yang dalam penulisannya melakukan kritik yang lumayan pedas kepada pemkab, sebab itu dilakukan oleh teman-teman wartawan karena atas dasar kepeduliannya untuk kemajuan Sidoarjo”, tuturnya.
Sementara itu Ketua PWI Provinsi Jawa Timur Ainur Rohim dalam sambutannya berpesan kepada para pengurus yang baru saja dilantik untuk senantiasa menjalankan profesinya dengan kaidah jurnalistik dan selalu berpedoman pada kode etik.
“Dengan begitu maka profesionalisme wartawan akan selalu terjaga tanpa harus menciderai profesi yang luhur ini, “ucapnya.
Ditambahkannya, pihaknya mengapresiasi yang telah dilakukan Pemkab Sidoarjo yang selalu memberikan dukungan kepada PWI Kabupaten Sidoarjo.
“Sinergitas dengan berbagai stakeholder ini harus terus ditingkatkan untuk kemajuan Sidoarjo kedepannya,”pesannya.
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah menyampaikan bahwa PWI Sidoarjo merupakan mitra strategis bagi pemkab Sidoarjo dalam mengkritisi kebijakan-kebijakan Pemkab.
Pihaknya meminta agar setiap pemberitaan sudah melalui klarifikasi terlebih dahulu, jangan sampai berita sudah termuat tanpa adanya klarifikasi dari pihak terkait.
Untuk mewujudkan pembangunan yang berkualitas diperlukan kontrol dari media. Integritas wartawan sangat dibutuhkan pemerintah dan masyarakat agar arah pembangunan bisa lebih efektif.
“Wartawan berada ditengah-tengah antara pemerintah dan publik, memberitakan seobjektif mungkin karena di era sekarang banyak informasi yang mengandung hoax, jadi media harus menjadi sumber terpercaya”, ujar Saiful Ilah.
PWI harus menekankan kepatuhan terhadap UU Pers agar menjunjung dan menegakkan kode etik jurnalistik. Bupati Saiful Ilah juga mengapresiasi atas pembinaan yang dilakukan oleh PWI Sidoarjo kepada para anggotanya karena sebagian besar wartawan di Sidoarjo yang tergabung dalam0 PWI sudah melakukan uji kompetensi. (cles)