SIDOARJO TERKINI
Gaya Hidup & Romantika Headline Indeks Pendidikan & Kesehatan Politik & Pemerintahan

Pemkab Sidoarjo Bagikan Masker dan Bentuk Gugus Tugas Cegah Penyebaran Covid-19

(SIDOARJOterkini) – Setelah ditetapkan sebagai daerah terjangkit Covid-19, Pemkab Sidoarjo berupaya melakukan pencegahan penyebaran virus Corona.

Upaya preventif yang dilakukan adalah dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan disejumlah tempat publik dan membagikan masker, diantaranya pasar Larangan.

“Kita hari ini membagikan masker sekaligus memberikan edukasi tentang hidup sehat untuk warga,”ungkap Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin, Minggu 22 Maret 2020.

Selain membagikan masker tambah Plt Bupati, pihaknya juga telah melakukan penyemprotan cairan disinfektan di tempat yang dijafikan berkumpulnya bayak orang termasuk tempat ibadah.

“Motivasi pencegahan harus terus dilakukan secara maksimal dan masyarakat juga harus kooperatif,”ucap Nur Ahmad saat membagikan masker di pasar Larangan.

BACA JUGA :  Tim Kementerian Pertahanan RI Tinjau Rencana Pembangunan Unit Pelayanan di Sidoarjo

Terkait pasien positif virus corona lanjut Nur Ahmad, Pemkab Sidoarjo tetap melakukan koordinasi dengan pihak provinsi, apa yang nantinya akan dilakukan.Gugus tugas tingkat Kabupaten juga sudah dibentuk. Tim ini sudah lengkap sekali berkenaan dengan kuratif, preventif, promotif dan lain sebagainya akan ditugaskan untuk memanage secara menyeluruh, terhadap upaya –upaya pencegahan

“Semua yang berhubungan dengan penyebaran virus corona menjadi tupoksi gugus tugas di tingkat kabupaten ini,”ucapnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Drs. Ahmad Zaini, MM, yang merupakan ketua gugus kerja Kabupaten Sidoarjo, menyatakan bahwa di gugus tugas sudah kita koordinasikan dengan baik, perlu atau tidak penutupan tempat hiburan malam, nanti keputusannya ada di gugus tugas yang didalamnya ada bidang pendidikan, pemerintahan, ekonomi, kesehatan.

BACA JUGA :  Sebelas Kali Berturut-turut, LKPD Kabupaten Sidoarjo Peroleh Opini WTP

“Dengan pembagian bidang ini diharapkan bisa bekerja lebih cepat. Posko Covid 19 sudah dibentuk di pendopo, sehingga masyarakat yang ingin mengetahui lebih detail tentang covid 19 dan perkembangannya bisa di posko itu,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, dr. Syaf Satriawan, SP, Pros, menyebutkan, sejauh ini di Sidoarjo ada sebanyak 434 Orang Dalam Resiko (ODR), 11 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 2 orang dinyatakan sembuh.

“Jadi yang existing ada 9 orang, 4 orang di RSUD Sidoarjo, 3 orang di RS. Siti Hajar, dan 2 orang di RS. Mitra Keluarga,”ungkap dr Syaf.

BACA JUGA :  Jaga Kelestarian Lingkungan, Anggota Koramil 0816/11 Tarik Laksanakan Penanaman Pohon

Sedangkan pasien yang dinyatakan positif ada 1 orang, tapi menurut dr Syaf, semua dalam kondisi stabil, artinya sudah terkontrol. Malah yang di RS Mitra Keluarga cenderung berubah status menjadi Orang dalam Pantauan (ODP), karena sudah baik dan sehat,

Disampaikan dr Syaf, untuk ruang isolasi jumlah totalnya untuk RSUD rencananya 10, Rs. Siti Hajar 6 tapi bisa juga jadi 10, kemudian RS. Mitra Keluarga masih 2.

“Kita akan terus berupaya melakukan langkah pencegahan dengan terus mensosialisasikan pola hidup sehat,”tandasnya. (cles)