(SIDOARJOterkini) – Bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia menggugah hati para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Konstruksi Indonesia (Aspekindo) DPK Sidoarjo untuk menyalurkan bantuan bagi korban bencana di Jawa Timur.
Ketua Aspekindo DPK Sidoarjo Gagah Eko Wibowo menyatakan, bantuan berupa beras yang dikumpulkan dari partisipasi anggota Aspekindo DPK Sidoarjo yang tergerak hatinya menyikapi banyaknya bencana alam yang terjadi khususnya di wilayah Jawa Timur.
“Terkumpul beras 5 Ton dari partisipasi anggota yang kita serahkan ke BPBD Jawa Timur dan selanjutnya akan disalurkan ke para korban bencana,”ungkap Gagah Eko Wibowo, saat penyerahan bantuan di BPBD Jawa Timur Jalan Raya Waru Sidoarjo, Jumat 5 Februari 2021.
Ditambahkan Gagah, bantuan beras 5 Ton yang disalurkan bukan kali pertama dilakukannya, sebelumnya bantuan 20 ton beras yang diambilkan dari CSR Perusahaannya juga diserahkan ke Pemprov Jawa Timur untuk korban bencana di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat.
“Semoga bantuan yang disampaikan ini dapat bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang terkena musibah bencana,”ucap Pria yang juga Direktur Utama PT Jaya Kirana Sakti itu.
Sementara itu Andika N Sudigda, Kabid Rehabilitasi dan Kontruksi BPBD Jawa Timur mengatakan, kebutuhan beras di daerah bencana sangat mendesak dan sangat dibutuhkan. Bentuknya pun sudah dikemas dalam sak-sak kecil, yang setiap sak berisi 5 kilogram beras.
” Di lokasi bencana yang mendesak dan dibutuhkan sekarang adalah beras. Dengan kondisi sudah dikemas lima kiloan, kami bisa lebih mudah dan cepat dalam pendistribusian,” urainya.
Disebutnya memang bantuan terus berdatangan. Ada berupa mie instan, minyak, dan sebagainya. Tapi yang stoknya sedang menipis sekarang ini adalah beras. Karena itu pihaknya mengimbau agar yang hendak menyalurkan bantuan, lebih baik berupa beras.
“Dari asosiasi pengusaha, ini yang pertama. Semoga, ke depan bisa terus bertambah. Lebih banyak lagi asosiasi lain yang ikut menyalurkan bantuannya,” harap Andika.
Bantuan itu, akan langsung dibawa oleh petugas BPBD ke lokasi bencana untuk disalurkan kepada para korban. Seperti para korban banjir di Gempol Pasuruan, Jombang, Lamongan, dan Jember. (cles)