(SIDOARJOterkini) – Polemik yang terjadi di tubuh Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Sidoarjo terkait akan berkoalisi dengan partai apa terjawab sudah. DPD Partai Nasdem Kabupaten Sidoarjo memutuskan untuk kadernya yang duduk Sebagai anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo periode 2019-2024 untuk bergabung dengan Partai Demokrat.
Sebelumnya melalui Keputusan DPD Partai Nasdem Kabupaten Sidoarjo yang ditandatangani langsung H.Dawud Budi Sutrisno mendorong kadernya di DPRD Sidoarjo untuk bergabung dengan Partai Gerindra. Namun keputusan tersebut ternyata dianulir setelah digelarnya rapat pleno.
Sekretaris DPD Nasdem Sidoarjo Achmad Rodi menyampaikan, pada tanggal 13 Agustus lalu partai Nasdem mengadakan rapat pleno dan merekomendasikan saudara Mochammad Sochib sebagai ketua DPRD Sidoarjo periode 2019-2024 dengan partai Demokrat. Hal ini dikuatkan dengan surat keputusan DPP nomor: 003-SK/DPP-NasDem/VIll/2019 tentang Penetapan Ketua dan Wakil Ketua DPRD.
“Kami intensifkan komunikasi dengan Partai Demokrat Sidoarjo dan menghasilkan surat pernyataan bersama antara Partai NasDem dan Partai Demokrat,” katanya saat ditemui di ruang fraksi gabungan Nasdem Demokrat, Senin (26/8/2019)
Ditambahkan Rodi, Partai Nasdem dan Partai Demokrat sama-sama menempatkan dua kadernya sebagai anggota legeslatif, tentunya keputusan untuk membuat fraksi gabungan ini, tidak terlepas dari kesepakatan kedua partai yang sama-sama menguntungkan.
Disepakati untuk Ketua fraksi selama 2.5 tahun awal akan dipegang oleh Shochib dari Partai Nasdem, dengan konsekuensi dua anggota Partai Demokrat bebas memilih duduk di komisi manapun.
“Jabatan Ketua Fraksi disepakati bergantian selama 2.5 tahun,” ujar Achmad Rodi.
Lanjut Rodi mengatakan, partai NasDem sebagai partai Restorasi Gerakan Perubahan senantiasa taat azas dan prosedur dalam setiap mengambil kebijakan dan mengutamakan kepentingan partai dan kepentingan rakyat diatas kepentingan pribadi.
“Kami partai Nasdem Sidoarjo sepakat bergabung dengan partai Demokrat pada periode DPRD 2019-2024,” tandasnya. (cles)