SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks

Mayat Bayi Diluar Nikah, Disimpan Empat Hari, Dikubur Dekat Tol

image

Polisi saat mengevakuasi mayat bayi yang dikubur bapaknya sendiri.

(SUKODONOterkini)-  Achmad Arif 22, asal Kedungrejo, Kabupaten Nganjuk kepergok mengubur mayat bayi hasil hubungannya dengan Reni Widyastuti asal Jember di pinggir jalan Tol Sidoarjo-Surabaya, Desa Jumput Rejo, Kecamatan Sukodono, Rabu (20/5/2015).

Aksi pemuda yang kos kawasan di Banjar Kemantren, Kecamatan Buduran, Sidoarjo itu diketahui oleh Emir Taufik, anggota linmas. Arif kemudian ditangkap dan diserahkan ke Polsek Sukodono.

Emir curiga dengan bau busuk dari tas kresek yang dibawa pelaku. Apalagi ketika melihat Arif menggali tanah dengan sekop kecil. “Ketika saya dekati ternyata bau busuk dari tas kresek itu semakin menyengat,” ujar Emir.

BACA JUGA :  Pasutri Pengedar Narkoba Asal Taman Diringkus Polisi, Barang Bukti Sabu Seberat 1,37 Ons Diamankan

Emir langsung menanyakan apa isi tas kresek warna kecoklatan yang hendak dikubur itu. Arif mengaku kalau isi tas kresek itu adalah bayinya.

Achmad Arif, yang menjalani pemeriksaan di Polsek Sukodono, seolah tak menyesali perbuatannya. Dia mengaku, bayinya itu hasil hubungan gelapnya dengan Reni Widyastuti asal Jember.

Arif mengaku jika kenal Reni melalui Facebook terus berlanjut pacaran. Sampai akhirnya Reni berbadan dua.

BACA JUGA :  Polresta Sidoarjo dan Jajaran Amankan Ibadah Kenaikan Isa Almasih

Mengetahui Reni hamil, Arif panik karena mereka belum menikah. Hingga akhirnya bayi itu lahir prematur.

Arif mengaku proses persalinan dilakukan sendiri bersama Reni di sebuah penginapan di kawasan Bungurasih, Kecamatan Waru, Sabtu (16/5). “Baru 7 bulan usia kandungan Reni sudah melahirkan,” akunya.

Sebenarnya setelah lahir, bayi itu masih hidup. Mungkin karena lahir prematur dan tidak mendapatkan perawatan layak, 5 menit setelah lahir meninggal dunia.

BACA JUGA :  TMMD ke-120 Kodim 0816/Sidoarjo di Desa Penambangan Dimulai, Penanaman Padi dan Pohon Menjadi Misi Hijau 

Panik dengan kondisi itu, Arif merencanakan mengubur bayinya itu secara diam-diam.
Dia tidak ingin ada orang lain, apalagi keluarga pacarnya tahu ada bayi yang dilahirkan Reni di luar nikah.

Meski demikian, Arif dan Reni tidak langsung mengubur mayat bayi itu. Melainkan membawanya ke tempat kosnya dan disimpan sampai 4 hari lamanya.

Bahkan Arif juga sempat mengantarkan Reni ke Jember sampai di Probolinggo. Kemudian dia balik ke Sidoarjo sendirian dan mengubur mayat bayinya itu. (st-12)