SIDOARJO – Siswa SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (Smamda) lagi-lagi meraih prestasi yang sangat membanggakan. Kali ini, Kursi roda multifungsi berbasis android atau Android System and Orientation Sense Transportation (Ansont) karya empat siswa Smamda 2 meraih penghargaan di Dhaka Bangladesh.
Empat siswa kelas XI yang meraih penghargaan Merit Asia Pasific Alliance Award (Apicta) 2017 itu adalah Fasa Ghulam Ahmad, Muhammad Fadhel Firnanda, Rangga Rajasa dan Muhammad Thoriq Trirafi. “Kami terinspirasi membuat kursi roda multifungsi ini karena sekarang masyarakat banyak yang menggunakan android,” ucap Ghulam Ahmad, Rabu (13/12/2017).
Ia menambahkan, fungsi Ansont ini untuk memudahkan semua pekerjaan seperti mengangkut, memindahkan barang dengan berat maksimal 90 kg maupun untuk penyandang disabilitas. “Pembuatannya hanya empat sampai tiga minggu dengan anggaran Rp 6 juta. Penggunaannya juga sangat mudah, cukup duduk sambil memegang HP,” terangnya.
Sementara itu, dalam pengamatan komponen elektronik tersebut juga cukup sederhana, yakni terdapat driver motor, accu, dinamo, kabel penghubung dan komponen lainnya. “Tidak ada kesulitan. Karena komponennya mudah didapat baik di Surabaya maupun di Sidoarjo sendiri. Kalau untuk kecepatannya bisa mencapai 14 Km/jam,” terangnga.
Waka kesiswaan SMAMDA 2 Yudi Prianto menambahkan bahwa atas ciptaan yang sangat membanggakan ini, pihaknya berencana untuk mempatenkan. “Karya kelompok siswa ini secepatnya akan kami patenkan,” imbuhnya.(alf)