(SIDOARJOterkini) – Suasana haru menyelimuti sanak saudara, kerabat, tetangga serta semua yang hadir di rumah duka saat jenazah Jannatun Cintya Dewi (24) tiba di rumah duka di Desa Suruh Kecamatan Sukodono.
Jenazah yang sebelumnya berada di Rumah sakit Polri Kramat Jati, Jakarta mulai diterbangkan sejak pukul 05.15 Wib pagi tadi melalui Bandara Internasional Halim Perdana Kusuma ke Bandara Juanda Surabaya.
Saat jenazah tiba dirumah duka, Bambang Supriadi dan Surtiyem yang tak lain orang tua korban tampak lemas dan tak kuasa menahan air mata saat turun dari mobil ambulance. Ratusan warga yang sudah memadati kediaman, menyambut kedatangan jenazah dengan Isak tangis dan gema takbir dan tahlil mengiringi almarhumah menuju peristirahatan terakhir.
Begitupun Surtiyem (ibu korban). Ia harus dibopong oleh sebagian warga kedalam rumah. “La ilaha Illallah.. La Ilaha Illallah .. Muhammad Rasulullah ..,” suara tahlil yang terus menggema dikediaman korban.
Jenazah kemudian disalatkan di masjid Al-Hidayah dan di makamkan di tempat pemakaman umum yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.
Jannatun Cintya Dewi adalah salah satu korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Perairan Tanjung Kerawang Jawa Barat yang berhasil didentifikasi oleh Tim DVI Polri. Almarhumah merupakan Staf Kantor Kementerian ESDM. (cles)