SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks

Kasus Pencabulan Marak, Polsek Taman Gelar Razia Sekolah dan Warnet

Polsek Taman saat merazia handphone siswa
Polsek Taman saat merazia handphone siswa

(TAMANterkini) – Kepolisian Sektor Taman dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Taman Gelar Razia di sekolah dan Warung Internet (Warnet) di kawasan Jl Ketegan Barat, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Kamis (19-05-2016). Hal ini dilakukan lantaran maraknya kasus pencabulan di wilayah Kecamatan Taman.

Razia pertama kali dilakukan di sebuah sekolah SMA Muhammadiyah I, Taman. Saat jam istirahat, dengan membawa Handphone, seluruh siswa-siswi di kumpulkan dihalaman sekolah untuk dilakukan pemeriksaan oleh anggota kepolisian sektor Taman yang dibantu oleh Satpol PP Kecamatan Taman.

BACA JUGA :  TNI dan Masyarakat Bersatu, Membangun Desa Bersama dalam TMMD ke-120 Tahun 2024 Kodim 0816/Sidoarjo

Diyan (17), Siswa kelas X mengaku kaget saat ada razia ini. Dari awal, memang tidak ada pemberitahuan dari pihak guru maupun kepala sekolah. “Saat ada pengumuman kumpul di halaman sekolah melalui pengeras suara, sempat kaget juga, dadakan soalnya,” ujar Davinda Sabila

Hal sama yang diungkapkan oleh Davinda Sabila (17), siswa kelas XI, dirinya juga merasa kaget saat sekolahannya di datangi oleh Polisi dan Satpol PP. Namun, Davida menjadi biasa saat tahu ada himbauan bahwa akan ada razia handphone. “Setelah polisi bilang kalau ada razia Handphone, biasa aja tuh mas, kan memang saya tidak pernah nyimpan foto-foto begituan,” ujarnya.

BACA JUGA :  Bupati Muhdlor Ditahan KPK, Wabup Subandi Ditunjuk Sebagai Plt Bupati Sidoarjo

Sementara itu, Komisaris Polisi (Kompol) Sujud, Kapolsek Taman mengatakan bahwa giat razia ini dilakukan, karena maraknya kasus pencabulan anak dibawah umur di wilayah hukum Taman. Namun saat razia, pihaknya tidak mendapati adanya foto maupun video porno dalam handphone para siswa-siswi tersebut.

BACA JUGA :  Pasutri Pengedar Narkoba Asal Taman Diringkus Polisi, Barang Bukti Sabu Seberat 1,37 Ons Diamankan

“Hasilnya nihil. Tidak ada video maupun foto-foto yang berbau-bau porno di handphone siswa, di warnet juga terlihat tertib. Tapi razia ini akan terus kita lakukan, apalagi sebentar lagi masuk pada bulan puasa,” pungkasnya.(alf)