(SIDOARJOterkini) – Bertambahnya jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang saat ini sudah mencapai 52 orang, dan orang dalam pantauan (ODP) yang sudah mencapai 178 orang dan yang positif 10 orang, menjadikan lima rumah sakit rujukan yang ditunjuk tidak mampu menampung pasien Covid -19.
“Rata-rata tiap rumah sakit rujukan hanya mampu menampung enam pasien. Selebihnya dilakukan isolasi mandiri bagi pasien PDP dengan kondisi kesehatan yang masih baik, sedangkan pasien PDP yang kondisinya rentan akan dirawat di rumah sakit rujukan. Termasuk 10 pasien yang positif saat ini sedang dalam perawatan di rumah sakit rujukan”, ujar dr. Syaf Satriawarman Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo saat melakukan survey lokasi di Puskesmas Sidodadi Candi.
Untuk itulah ujar dr Syaf, Pemkab Sidoarjo saat ini sedang mengupayakan tempat perawatan alternatif untuk penanganan pasien PDP yang jumlah sudah mencapai puluhan.
“Ada tiga tempat yang kita survey diantaranya, Puskesmas Sidodadi Kecamatan Candi, gedung mal pelayanan publik dan gedung Balai Latihan Kerja (BLK) yang berlokasi di kecamatan Tulangan,”ujarnya.
Dari ketiga lokasi tersebut nampaknya gedung Balai Latihan Kerja (BLK) yang berlokasi di kecamatan Tulangan yang paling memungkinkan dipakai alternatif untuk penanganan pasien PDP Covid-19 di Sidoarjo.
Gedung milik Kementerian Tenaga Kerja ini memiliki asrama dan baru selesai dibangun. Dengan kapasitas tempat 38 kamar tidur dan dua lantai. untuk penggunaannya harus mendapat ijin langsung dari menteri tenaga kerja.
“Secepatnya akan kita gelar rapat untuk mencari solusi tempat perawatan alternatif pasien PDP di Sidoarjo, salah satunya gedung BLK Tulangan ini. Tempatnya sangat memungkinkan, tapi harus mendapat ijin dulu dari menteri tenaga kerja”, ujar Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin saat melakukan survey bersama Kapolresta Sidoarjo dan Dandim 0816 Sidoarjo. (cles)