(JUANDAterkini)- Dibukanya rute penerbangan Surabaya langsung Madinah disambut baik oleh jamaah umroh. Salah satunya, jamaah umroh yang diberangkatkan Ebad Wisata.
Abdul Malik, pembimbing jamaah umroh Ebad Wisata mengatakan, dengan dibukanya penerbangan rute Surabaya-Madinah akan menghemat waktu.Penerbangan perdana kali ini, rombongan jamaah umroh Ebad Wisata menggunakan satu flight pesawat Garuda Indonesia.
Ebad Wisata rencananya juga akan memberangkatkan jamaah umroh bulan Maret 2017. “Nanti kita juga menggunakan penerbangan langsung dari Surabaya ke Madinah,” tandasnya.
Abdul Malik menambahkan, pihaknya berharap agar nantinya juga ada penerbangan rute Jeddah-Surabaya. Dengan demikian, jamaah tidak usah kembali lagi ke Madinah yang ditemput dalam waktu enam jam.
Penerbangan jamaah umroh Ebad Wisata kali ini merupakan pembukaan perdana rute penerbangan Garuda Indonesia Surabaya-Madinah. Pembukaan rute baru ini juga dihadiri Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan pejabat dari Pemprov Jatim serta Pemkab Sidoarjo.
Turdiono, jamaah umroh Ebad Wisata asal Pamekasan, Madura mengatakan dengan adanya penerbangan Surabaya-Madinah lebih enak. “Sebelumnya, transit Jakarta dulu. Sekarang langsung Madinah lebih singkat,” ujarnya.
Turdiono yang berangkat umroh bersama istrinya ini menambahkan, ikut rombongan jamaah umroh Ebad Wisata, bukan hanya fasilitasnya yang dipenuhi. Namun, ketika jumlah jamaah umroh banyak, mencarter pesawat sendiri dan disediakan kendaraan antar jemput.
Selain itu pendamping dan pembimbing umroh yang lebih mengerti dan memahami kondisi jamaah umroh. “Kami nyaman dalam melaksanakan ibadah umroh,” pungkas Turdiono.
Sebelumnya, saat musim haji Ebad Wisata memberangkatkan sebanyak 272 jamaah calon haji (JCH) plus berangkat ke tanah suci langsung ke Jeddah. Biasanya, jamaah haji dari Bandara Internasional Juanda transit di Jakarta sebelum ke Jeddah maupun yang ke Madinah.(st-12)