(SIDOARJOterkini) – BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Perintis Krian menggelar acara cangkrukan bersama dengan Forkopimka Balongbendo dalam rangka peresmian Desa Watesari sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Rabu malam(7/8/2019).
Kegiatan cangkrukan yang digelar di warung Panjalu komplek Agrowisata Blimbing Desa Watesari, dihadiri Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dan Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo Sri Jumping Siswarianti, Camat Balongbendo Puguh, Kapolsek Balongbendo Kompol Sugeng Purwanto, Danramil Balongbendo Kapten Arm. Yas’an dan seluruh kepala desa di wilayah kecamatan Balongbendo.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo Sri Jumping Siswarianti menyatakan, Program Desa Sadar Jaminan Sosial merupakan inovasi dari BPJS Ketenagakerjaan yang dilakukan bersama aparat desa dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat pekerja desa untuk bekerjasama dengan aparat desa agar lebih memahami manfaat dari program BPJS Ketenagakerjaan.
“Desa Watesari ini telah memenuhi beberapa persyaratan sebagai desa sadar setelah terdaftarnya Kepala Desa dan perangkatnya pada program BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya.
Ditambahkan Sri Jumping, tujuan dibentuknya Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ini agar masyarakat desa mengenal lebih dekat program-program BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya perlindungan jaminan sosial.
“Disamping itu juga akan tumbuhnya kesadaran para perangkat desa untuk mensejahterakan masyarakatnya yang juga para pelaku ekonomi. Antara lain melalui BUMDes maupun potensi desa yang lain,” tuturnya.
Lanjut Sri, pihaknya sangat mengapresiasi kepedulian dan dukungan dari Pemkab Sidoarjo terhadap program-program yang selama ini dijalankan oleh BPJS Ketenagakerjaan.
“Sehingga terbentuknya beberapa desa yang menjadi Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan,”ucapnya.
Sementara itu Bupati Sidoarjo Saiful Ilah merasa senang dengan program Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang diluncurkan untuk Desa Watesari ini.
“Hal ini mengingat sebagian besar masyarakat Sidoarjo adalah pekerja,”terang Saiful.
Pihaknya berharap partisipasi aktif masyarakat utamanya para pekerja, untuk antusias mengikuti program ini.
“Dengan ikut BPJS ketenagakerjaan ini berarti para pekerja akan mempunyai perlindungan diri saat terjadi sesuatu yang tidak diinginkan saat bekerja, “pungkasnya. (cles)