SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Politik & Pemerintahan

Cawapres Nomor Urut 2 Sandiaga Uno Kunjungi Pasar Krian, Hal Ini Yang Disampaikan Emak-Emak ..

(SIDOARJO (BM) – Melambungnya harga-harga kebutuhan bahan pokok masyarakat merupakan PR (pekerjaan rumah)  bagi pasangan Prabowo-Sandi kedepannya. Hal tersebut diungkapkan calon wakil presiden nomor urut 2 Sandiaga Salahuddin Uno saat melakukan kunjungan ke pasar Krian Sidoarjo.

Diungkapkan Sandiaga, pihaknya akan menampung berbagai keluhan yang disampaikan para pedagang tentang melambungnya harga kebutuhan pokok untuk selanjutnya kita akan carikan solusinya.

BACA JUGA :  KASAD dan Ibu Ketua Umum Persit Rasakan Kelezatan Kopi Babinsa, Produk Unggulan dari Kodim 0816 Sidoarjo

“Perlu adanya kebijakan ekonomi dari tingkat pusat yang berpihak pada pembeli dan pedagang. Dengan penerapan ekonomi kerakyatan,”ucapnya.

Masih Sandi,sebab dari data internal menunjukkan 65 persen warga mengalami kesulitan dengan harga yang  meningkat tajam.

“Dan ini akan menjadi PR Prabowo Sandi untuk menghadirkan ekonomi kerakyatan yaitu ekonomi yang berpihak pada rakyat, “ungkapnya.

Menurutnya, Prabowo Sandi kedepannya akan menjaga kestabilan harga dengan menjaga pasokan barang dan selalu memperhatikan  rantai distribusi yang sederhana terbuka dan berkeadilan. Sebagaimana hal ini yang sudah diterapkan di Jakarta.

BACA JUGA :  Pasutri Pengedar Narkoba Asal Taman Diringkus Polisi, Barang Bukti Sabu Seberat 1,37 Ons Diamankan

“Prabowo Sandi akan memegang kendali ekonomi kita dengan sistem ekonomi kerakyatan apabila Allah SWT berkehendak menjadikan pemimpin negeri ini pada Pemilu mendatang, “tegasnya dihadapan ribuan emak-emak yang memadati pasar Krian.

BACA JUGA :  DPRD Sidoarjo Imbau Pemerintah Maksimalkan Aturan PPDB Untuk Pemerataan Pendidikan

Dari pantauan, Calon Wakil Presiden Nomor urut 2  Sandiaga Salahudin uno melakukan kunjungan ke pasar Krian usai menghadiri Apel Santri dan napak tilas resolusi jihad di Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang. Kedatangannya kali ini di Pasar Krian disambut ribuan warga yang didominasi para emak-emak. Mereka melakukan interaksi seputaran melambungnya harga kebutuhan pokok. (cls)