(SIDOARJOterkini) – Seminar kewirausahaan untuk pemberdayaan perekonomian pemuda di kawasan pinggiran digelar Bank Indonesia (BI). Kegiatan yang diadakan ini dalam rangka menyambut ulang tahun kabupaten Sidoarjo ke 160 dengan diikuti 310 pemuda, di Balai Diklat Pramuka Kecamatan Balongbendo, Sabtu (15/12/2018).
Perwakilan BI wilayah Jawa Timur Taufik Hidayat menjelaskan, pihaknya telah membuat program pelatihan gratis tentang digital marketing, dengan demikian akan membantu pemuda pelaku usaha di kawasan pinggiran agar tidak kalah dengan pemuda di perkotaan.
“Para peserta akan diajarkan tentang cara memasarkan produk via on line karena lebih prospektif. Akses mudah bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja,”ucapnya.
Dijelaskannya, siapapun boleh ikut mendaftar asal mempunyai usaha. Saat ini masih sedikit pelaku usaha yang memanfaatkan kecanggihan teknologi.
“Yang harus disadari oleh pelaku usaha, saat ini pasar sudah banyak yang bersifat telemarketing. Dan ini merupakan tantangan para pelaku usaha,”papar pria yang menjabat sebagai Manajer fungsi pengembangan UMKM Jatim ini.
Dalam memulai sebuah usaha lanjut Taufik, tentu tidak lepas dari permodalan, untuk itulah perbankan hadir memberikan solusi dalam mengembangkan usaha.
“Tapi yang lebih penting adalah niat dan usaha yang harus didahulukan, jadi modal bukanlah yang utama,”tandasnya.
Seminar kewirausahaan ini juga dihadiri oleh anggota komisi XI DPR RI Indah Kurnia dan juga Haru Sastrawan perwakilan KNPI Sidoarjo.
Diungkapkan Indah Kurnia, menjadi pelaku usaha itu harus siap segalanya agar usahanya sukses dan maju.
“Kalau gagal ya harus dicoba lagi, dan berusaha untuk bangkit lagi, “tegas Indah dihadapan peserta.
Antusias peserta seminar sangat tinggi, mereka mendengarkan dengan khidmat setiap pembicara yang menyampaikan materinya. Azizah misalnya, peserta dari Tarik ini ingin sekali mengembangkan seni batik dan situs purbakala Kedung bocok yang ditemukan.
“Pingin sekali terlibat dalam wirausaha dengan memanfaatkan potensi yang ada,”tukasnya. (cles)