(SIDOARJOterkini) – Bambang Haryo Soekartono (BHS) Bakal Calon Bupati Sidoarjo saat melakukan penyemprotan Desinfektan di Desa Popoh Kecamatan Wonoayu mendapat keluhan dari masyarakat tentang sulitnya mencari lapangan kerja
Selain kesulitan pekerjaan ada juga tukang bengkel motor yang mengeluh tentang sulitnya mendapat Dana Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Menanggapi hal itu Bambang Haryo Soekartono (BHS) menyampaikan bahwa ada salah satu pemuda yang mengeluhkan sulitnya mendapatkan pekerjaan, padahal menurutnya pemuda tersebut merupakan salah satu lulusan perguruang tinggi dengan nilai terbaik
“Di Sidoarjo itu ada sekitar 950 Industri Besar, kenapa bisa kesulitan pekerjaan. Maka dari itu nanti saya akan mendorong bahwa pabrik yang ada disini itu untuk memprioritaskan masyarakat asli sidoarjo,”Kata Bambang Haryo Soekartono (BHS) saat ditemui usai melakukan penyemprotan Desinfektan di Desa Popoh Wonoayu, sabtu 28 Maret 2020
Mengenai masalah kesulitan akses permodalan bagi pelaku UMKM, BHS akan melakukan kerjasama dengan Bank Mandiri untuk dapat menyalurkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR), Karena menurutnya presiden Joko Widodo sudah mengelontorkan dana 190 Triliun untuk Program KUR
“Makanya saya ingin mengedukasi mereka melalui kerja sama dengan Bank Mandiri untuk menyalurkan KUR. Serta juga melalui Bank Jatim maupun BPR, Sehingga roda perekonomian di sidoarjo terus bergerak maju”ungkapn Politisi Partai Gerindra itu
Selain itu, BHS juga mengajak para pengusaha yang ada di sidoarjo untuk bersama-sama bergerak memutus rantai penyebaran virus corona, salah satunya dengan mengadakan penyemprotan Desinfektan maupun bantuan lainnya untuk menunjang kebutuhan masyarakat
“Kalau 190 perusahaan ini bisa bergerak bersama, maka saya yakin penyemprotan Desinfektan dapat dilakukan pada setiap desa hingga pelosok sidoarjo,”ungkapnya.
Lebih lanjut BHS juga meminta masyarakat untuk menaati anjuran pemerintah untuk psycal Distancing (jaga jarak fisik) dan juga menjaga pola hidup sehat agar tidak mudah terserang virus corona
“Saya meminta masyarakat untuk menaati arahan dari pemerintah dan usahakan tetap dirumah, jangan keluar kalau tidak ada kepentingan yang sangat mendesak,”pinta Bambang Haryo. (pung/cles)