SIDOARJOterkini – Bawaslu Kabupaten Sidoarjo menindaklanjuti video yang beredar terkait dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan oleh Tim Kampanye Daerah Prabowo-Gibran di kantor desa Tarik, Rabu 10 Januari 2024.
Ketua Bawaslu Sidoarjo Agung Nugraha menyampaikan, setelah beredarnya video dugaan pelanggaran yang terjadi di kantor desa Tarik (4/1), pihaknya langsung menindaklanjuti hal tersebut sebagai temuan awal yang kemudian melakukan penelusuran.
“Kita maksimalkan waktu tujuh hari yang tersedia untuk melakukan penelusuran dan semalam (9/1), dilakukan rapat pleno yang kemudian mengangkat dugaan pelanggaran tersebut menjadi temuan Bawaslu Kabupaten Sidoarjo dan akan ditindaklanjuti sesuai aturan,”ungkap Agung Nugraha di Kantor Bawaslu Sidoarjo.
Dikatakan Agung, Bawaslu akan memanggil pihak terkait yang ada dalam video tersebut untuk dilakukan klarifikasi serta pengumpulan berbagai data pendukung untuk memenuhi unsur pelanggaran.
“Hari ini kita mulai lakukan klarifikasi kepada pihak terkait yang ada dalam kegiatan yang diduga melanggar tersebut,”ujarnya.
Dikatakan Agung, dari penelusuran awal yang dilakukan Bawaslu terkait kegiatan yang viral tersebut adalah pembagian secara simbolis Kartu Tarik Sehat yang dilakukan Pemerintah Desa Tarik.
“Pun begitu dari video yang beredar, kita melihatnya terjadi dugaan pelanggaran pemilu di kantor desa yang merupakan fasilitas pemerintah itu termasuk adanya pejabat yang hadir,”tegasnya.
Agung menambahkan, dari acara tersebut pihaknya fokus pada kegiatan apa yang dilakukan, siapa peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut dan narasi apa yang disampaikan, termasuk pejabat yang hadir dan penggunaan fasilitas pemerintah yang digunakan pada kegiatan tersebut.
“Karena ada beberapa pihak yang tidak diperbolehkan hadir berkaitan dengan netralitas,”ucapnya.
Seperti diketahui, telah beredar video berdurasi 2 menit 03 detik yang beredar terkait kegiatan pengumpulan massa yang dilakukan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Sidoarjo, yaitu Kayan SH, di kantor desa Tarik yang terlihat ada ajakan untuk memilih salah satu capres sambil mengacungkan dua jari, dan beberapa orang juga terlihat memasang backdrop bertuliskan “Makan Siang Gratis Bersama Prabowo-Gibran”. (cles)