Bangunan The Royal Busines Park di Tambakoso, Kecamatan Waru yang sudah lengkap izinnya.
(SIDOARJOterkini)- PT Sipoa Internasional Jaya berkomitmen untuk membangun hunian murah untuk warga Sidoarjo. Meski demikian, perusahaan properti itu tetap mengikuti aturan perizinan yang ada.
Ternasuk, bangunan The Royal Bussines Park di Tambakoso, Kecamatan Waru sudah lengkap izinnya. Jika ada bangunan disebelahnya yang belum Ber-IMB bukan milik perusahaan property tersebut.
Board of Management-nya, Ronny Suwono menunjukan bukti IMB dan site plan bangunan ruko dan rukan itu. Kemudian dia mempelajari data bangunan yang dimiliki SINDO.
Kemudian dia memastikan bahwa bangunan yang ada di lahan tersebut bukan milik Sipoa. “Kami pastikan bahwa bangunan yang diduga tak ber-IMB itu bukan milik kami. Kalau bangunan kami ada IMB-nya semua,” jelas Ronny.
Dia mengakui bangunan yang tak ber-IMB itu berada bersebelahan dengan bangunannya. Memang, bangunan tujuh lantai miliknya terlihat lebih menonjol dibandingkan bangunan satu lantai yang diduga tak ber-IMB itu.
Ronny menunjukkan berkas berisi berisi IMB dan rencana tapak (site plan) gedung The Royal Business Park. “Ini izin yang dikeluarkan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) nomor 212/2014 yang ditandatangani Kepala DPPT Achmad Zaini pada Maret 2014 lalu,” paparnya.
Dalam izin itu tertera bangunan tersebut adalah rumah toko (ruko) dan rumah kantor (rukan) milik PT Sipoa sebanyak 100 unit. Ronny juga mengakui mendapat bantuan dari Bupati Sidoarjo untuk proses pengurusan izin untuk proyek Sipoa yang lain.
Meski demikian, bantuan itu hanya mempercepat proses terbitnya IMB. IMB itu untuk membangun hunian apartemen murah bagi warga Sidoarjo.
Setelah mendegarkan paparan dari Sipoa, Bupati Saiful Ilah lantas meminta para dinas membantu proses percepatan perizinan agar hunian murah segera terealisasi.
Komitmen Sipoa untuk membangun hunian terjangkau bagi warga Sidoarjo inilah yang disambut baik bupati sehingga mau membantu percepatan IMB. Memang ada rencana proyeknya di Tambakoso yang belum mengantongi IMB karena masih dalam proses.
Namun, Sipoa sama sekali belum melakukan aktivitas pembangunan. Lahan tersebut masih dibiarkan kosong sampai IMB.Rencananya, lahan itu akan dibangun apartemen murah seperti komitmen Sipoa kepada bupati.(st-12)