SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks

Baliho Hari Santri Anggota DPRD Jatim Ka’bil Mubarok Dirusak

img-20161024-wa0036
(SIDOARJOterkini)- Baliho ucapan Hari Santri Nasional (HSN) 2016 milik anggota DPRD Jatim Dapil 1 (Surabaya-Sidoarjo) HM Ka’bil Mubarok, yang dipasang di bundaran Taman Pinang Sidoarjo, diketahui rusak, Senin (24-20-2016).

Baliho berukuran 2 x 4 meter ini robek separuh. Anehnya bagian baliho yang hilang, hanya yang ada gambar HM Ka’bil Mubarok yang hilang. “Saya tahu baliho saya dirusak tadi pagi pukul 08.00 WIB dari teman Garda Bangsa yang bilang foto saya dirobek,” ujar HM Ka’bil Mubarok.

Anggota Komisi B DPRD Jatim ini pun memastikan baliho ucapan Hari Santri Nasional 22 Oktober ini rusak, setelah dia melihat langsung saat melintas dekat Bundaran Taman Pinang, Senin (24/11) pagi. “Padahal baliho itu masih utuh saat saya melintas dekat lokasi pada Minggu (23/10) malam, pukul 21.00 WIB,” jelas politisi PKB ini.

BACA JUGA :  KASAD dan Ibu Ketua Umum Persit Rasakan Kelezatan Kopi Babinsa, Produk Unggulan dari Kodim 0816 Sidoarjo

Ka’bil menyayangkan aksi vandalisme tersebut dan tidak mengetahui motif perusakan. Dia yakin baliho itu dirusak, karena sejumlah baliho lain yang dipasang di kawasan tersebut masih utuh. “Saya khusnudlon saja, mungkin yang merobek itu suka foto saya dan mau menyimpan di rumahnya,” tandas Ketua DKW Garda Bangsa Jatim ini.

BACA JUGA :  DPRD Sidoarjo Imbau Pemerintah Maksimalkan Aturan PPDB Untuk Pemerataan Pendidikan

Ka’bil meyakini pelaku perusakan jelas bukan santri, karena baliho yang dipasangnya, sebagai ucapan Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober dimana berdasarkan Resolusi Jihad NU yang dicetuskan KH Hasyim Asy’ari yang menjadi pengobar semangat arek-arek Suroboyo melawan penjajah Belanda saat pertempuran 10 November.

Terkait perusakan baliho tersebut, Ka’bil mengaku masih berkoordinasi dengan teman-temannya di Sidoarjo untuk mencari saksi yang melihat kejadian perobekan tersebut, termasuk berupaya mendapatkan rekaman CCTV, karena di lokasi itu informasinya ada CCTV milik kepolisian. Itu sebagai langkah jika nantinya diperlukan untuk laporan polisi. “Meski demikian, sejatinya saya sudah lebih dulu memaafkan pelaku,” tandasnya.

BACA JUGA :  Dukung Hilirisasi Energi, PGN Suplai Gas Bumi 9.49 BBTUD ke PT Freeport Indonesia

Ka’bil meminta kepada anggota Garda Bangsa di Sidoarjo agar tidak terpancing dan reaksioner dengan kejadian perobekan baliho Hari Santri Nasional tersebut. “Saya berharap sahabat-sahabat Garda Bangsa di Sidoarjo untuk tidak terpancing dan reaksioner. Kita ambil hikmah yang terbaik,” pungkasnya. (st-12)